Page 85 - 6. AKIDAH AKHLAK_ MI_ KELAS_VI_KSKK_2020_Kamimadrasah (1)
P. 85
Perbuatan marah adalah perbuatan setan, dan setan adalah makhluk yang terkutuk.
Karena itu jangan sekali-kali mengikuti perbuatan setan, karena sekali mengikuti
perbuatan setan akan menjadi teman setan dan menjadi makhluk terkutuk oleh Allah Swt..
Karena itu jauhi dan hindari sifat marah, berlatihlah menjadi seorang yang sabar,
sebagaimana firman Allah Swt dalam QS. An-Nur ayat 21:
ۗ ٰ
ٰ
ۤ
ٰ
ْ
ُ
ُ
ْ
ﱠ
َ ﻻ ْ وَلو ۗ رَكْنُملاو ِءاَشْحَفلاب ُ رُم ْ أَي ٗهﱠنِاَف نطْيﱠشلا ِت ٰ وطُخ ْعبﱠتﱠي ْنمو نطْيﱠشلا ِت ٰ وطُخ ا ْ وُعبﱠتَت َ ﻻ ا ْ وُنما َنْيِذلا اهﱡيَاٰي ٓ
ِ
َ ِ
ِ
َ َ ِ
ِ
ِ
َ
َ
َ
ٰ ۙ
ۗ ۤ
ّ
ٰ
٢١ مْيِلَع ٌعْيِمَس ُ ﱣ و ُءاَشﱠي ْ نم يِك َ زُي َ ﱣ ﱠنِكل ﱠ و اًدَبَا ٍدَحَا ْ نِّم ْ مُكْنِم ىكَ ز ام ٗهُتمْحر و ْ مُكْيَلَع ِ ﱣ ُلْضَف
َ
ٌ
َ
َ َ
َ ْ
َ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
setan. Barangsiapa mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia
(setan) menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar. Kalau bukan
karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, niscaya tidak seorang pun di
antara kamu bersih (dari perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya,
tetapi Allah membersihkan siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha
Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. An-Nur [24]: 21)
Islam adalah agama yang penuh kasih sayang, pemaaf dan penuh dengan ajaran
yang santun. Islam melarang seseorang berbuat marah, marah tidak memberikan rmanfaat
sedikitpun, bahkan marah hanya akan menyisakan banyak kerugian, baik bagi diri sendiri
maupun bagi orang lain. Nabi Muhammad Saw. berpesan agar tidak marah.
َ
َ
َ
َ ً
َ
ﱠ
ﱠ
َ
َ
َ ﱠ َ ْ َ ْ َ َ
َ
ْ َ َ َ ْ َ ُ ﱠ
ﱠ ُ ْ
ُ
ُ ﱠ َ
ْ َ
َ ْ َ
ﱠ َ
ُ َ
ً َ
َ
َ
َ ّ
ارارم ددرف بضغ ﻻ لاق صوأ ملسو هيلع ص نلل لاق ﻼجر نأ هنع ر َ ةر ر ي أ نع
ِ ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ ِ
ِ
ْ َ ْ َ َ
َ
َ
ُ ُ َ َ
( يراخبلا هاور ) بضغ ﻻ لاق َ
ِ
Artinya: “Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, seorang lelaki berkata kepada
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berilah aku wasiat.” Beliau menjawab,
“Janganlah engkau marah.” Lelaki itu mengulang-ulang permintaannya,
(namun) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (selalu) menjawab, “Janganlah
engkau marah.” (HR. Bukhari)
Adapun bahaya yang diakibatkan dari seseorang yang memiliki sifat pemarah baik pada
dirinya sendiri maupun orang lain adalah:
1. Bahaya marah bagi diri sendiri
a. Marah dapat meretakkan hubungan persaudaraan dan pertemanan karena orang
yang dimarahi akan merasa dicemooh dan dihina, terlebih jika orang yang
dimarahi itu tidak bersalah.
b. Orang yang suka marah akan dijauhi orang. Kita tentu tidak suka bergaul dengan
orang yang pemarah.
c. Tidak bisa menahan marah dapat mengakibatkan penyakit tumbuh dengan
sendirinya.
AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI 61