Page 39 - CHAIRIL ANWAR - Aku_Ini_Binatang_Jalang
P. 39

SENDIRI

                 Hidupnya tambah sepi, tambah hampa
                 Malam apa lagi
                 la memekik ngeri
                 Dicekik kesunyian kamarnya

                 la membenci. Dirinya dari segala
                 Yang minta perempuan untuk kawannya

                 Bahaya dari tiap sudut. Mendekat juga
                 Dalam ketakutan-menanti ia menyebut satu nama

                 Terkejut ia terduduk. Siapa memanggil itu?
                 Ah! Lemah lesu ia tersedu: Ibu! Ibu!

                                                      Februari 1943































                 14




        Buku Puisi Chairil Anwar_isi.indd   14                             6/27/11   3:42 PM
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44