Page 40 - CHAIRIL ANWAR - Aku_Ini_Binatang_Jalang
P. 40

PELARIAN

                  I

                  Tak tertahan lagi
                  remang miang sengketa di sini

                  Dalam lari
                  Dihempaskannya pintu keras tak berhingga.

                  Hancur-luluh sepi seketika
                  Dan paduan dua jiwa.


                  II

                  Dari kelam ke malam
                  Tertawa-meringis malam menerimanya
                  Ini batu baru tercampung dalam gelita
                  “Mau apa? Rayu dan pelupa,
                  Aku ada! Pilih saja!
                  Bujuk dibeli?
                  Atau sungai sunyi?
                  Mari! Mari!
                  Turut saja!”

                  Tak kuasa — terengkam
                  la dicengkam malam.

                                              Februari 1943











                                                                        15




        Buku Puisi Chairil Anwar_isi.indd   15                             6/27/11   3:42 PM
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45