Page 47 - Bahan Ajar Suplemen Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra
P. 47

b) Citra Radar


              Citra radar dibuat menggunakan spektrum gelombang mikro. Hasil citra radar diperoleh dari

              sistem penginderaan jauh aktif. Citra radar memiliki gelombang dengan daya tembus yang
              baik  seperti  menembus  awan  dan  hujan.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  citra  radar  dapat
              digunakan pada daerah lintang rendah atau daerah khatulistiwa yang memiliki awan hampir
              sepanjang hari.

                b) Citra Gelombang Mikro


             Citra  gelombang  mikro  dibuat  menggunakan  spektrum  gelombang  mikro  (sistem  pasif).
             Spektrum elektromagnetik gelombang mikro memiliki panjang gelombang 1 cm sampai 1 m

             memiliki  karakteristik  radiasinya  dapat  menembus  awan,  hujan,  kabut,  dan  debu,  sehingga
             cocok untuk mendeteksi cuaca buruk atmosfer.
                                                     Gambar 3.16  Citra  radar  cuaca  wilayah  Palembang.
                                                     Citra  radar  cuaca  diatas  mendeteksi  potensi

                                                     intenstitas curah hujan. Skala dBZ (decibel) 5-75 pada
                                                     legenda  dinyatakan  dengan  gradasi  warna  biru  laut
                                                     sampai  ungu  menggambarkan  tingkat  intensitas

                                                     curah hujan mm/jam. Semakin tinggi intensitas curah
                                                     hujan, maka warna semakin ke arah ungu.
                                                     Sumber: bmkg.go.id







                    2. Sensor yang Digunakan


              Sensor  yang  menghasilkan  citra  adalah  sensor  non  kamera.  Proses  perekaman  dilakukan
              dengan cara penyiaman (scanning). Hasil citra menampakkan jenis objek yang dapat dikenali
              berdasarkan ciri-ciri dan unsur-unsur interpretasi citra (penjelasan pada sub bab berikutnya).

              Berdasarkan  sensor  yang  digunakan,  citra  diklasifikasikan  menjadi  citra  tunggal  dan  citra
              multispektral.


                 a) Citra Tunggal

               Citra tunggal adalah citra yang dibuat menggunakan sensor tunggal.













             JENIS CITRA


                                                                                                       38
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52