Page 70 - Bahan Ajar Suplemen Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra
P. 70
adalah citra satelit Landsat 7+ETM yang direkam pada bulan Juni tahun 1989, bulan
Agustus tahun 2000, dan bulan Mei tahun 2012
Teknologi penginderaan jauh dengan teknik NDVI (Normalized Difference Vegetation
Index) digunakan untuk melihat kerapatan vegetasi tahun 1989, 2000, dan 2012. Hasilnya
diperoleh adanya perubahan kerapatan vegetasi di Kota Semarang dari tahun 1989
sampai tahun 2012 dari lahan yang bervegetasi hingga sedikit vegetasi bahkan lahan
tidak bervegetasi.
Sumber artikel: Aftriana, C. V., Parman, S., & Sanjoto, T. B. (2013). Analisis Perubahan
Kerapatan Vegetasi Kota Semarang menggunakan Aplikasi penginderaan Jauh. Geo
Image (Spatial-Ecological-Regional), 2(1), 1–7.
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage
E. Bidang Geologi dan Bencana
Penginderaan jauh dalam bidang bencana digunakan untuk memetakan wilayah-wilayah yang
terpencil, sulit dijangkau, dan rawan bencana seperti wilayah hutan, rawa-rawa. Selain itu,
penginderaan jauh dapat digunakan untuk memetakan dan mengetahui kondisi wilayah yang
sedang tertimpa bencana alam. Penginderaan jauh berguna untuk memetakan daerah rawan
bencana seperti gempa, kebakaran, tsunami, banjir. Pemantauan persebaran sumber daya
alam juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan penginderaan jauh.
F. Bahan Pembuatan Peta
Data hasil penginderaan jauh berupa citra dapat digunakan untuk bahan pembuatan peta.
Perlu diketahui terdapat perbedaan antara citra dan peta. Citra menggambarkan
kenampakan permukaan bumi secara luas dan umum. Sedangkan peta dibuat khusus untuk
tujuan tertentu dan memiliki informasi khusus. Misalkan peta curah hujan memuat informasi
tentang curah hujan di suatu wilayah.
G. Bidang Luar Angkasa
Peran penginderaan jauh dalam bidang luar angkasa adalah untuk penelitian terkait
keberadaan planet-planet dan benda angkasa, serta hal-hal yang berhubungan dengan
penelitian mengenai luar angkasa.
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH
61