Page 9 - Booklet Digital Bryophyta_Neat
P. 9
1. LUMUT
Lumut merupakan tumbuhan darat
pertama dengan susunan tubuh yang masih
sederhana. Semua lumut merupakan tumbuhan
autotrop fotosintetik, tidak berpembuluh, tetapi
sudah memiliki batang, dan daun yang jelas dapat
diamati meskipun akarnya masih berupa rizoid.
Maka lumut dianggap sebagai peralihan antara
tumbuhn thallus ke tumbuhan berkormus, karena
memiliki ciri thallus berupa rizoid dan kormusyang
telah menampakkan adanya bagian batang dan
daun. Bryophyta tidak memiliki jaringan yang
diperkuat oleh lignin, oleh karenanya memiliki
klorofil yang rendah, tingginya hanya 1-2 cm dan
yang paling besar tingginya hanya 20 cm.
Lumut dapat dengan mudah
dijumpai ditempat yang lembab atau basah, seperti
menempel pada pohon dan dipermukaan batu bata.
Di kutub, lumut merupakan penyusun ekosistem
tundra (padang lumut). Lumut yang hidup
dipermukaan batu bata berbentuk seperti beludru
https://images.app.goo.gl/
X27L8NrRU1ksz63v8 yang berwarna hijau. Ada juga yang berupa
lembaran menempel pada tebing atau dinding
sumur. Lumut yang hidup dipohon, tubhnya
menjulur panjang dan menggantung.
Lumut mengalami pergilirn
keturunan (metagenesis). Dalam daur hidupnya,
lumut menglami dua fase kehidupan, yaitu fase
gametofit (haploid) dan fase sporofit (diploid). Alat
perkembangbiakan jantan berupa antheredium dan
alat perkembangbiakan betina berupa archegonium.
Tumbuhan nonvaskular (briofit) saat
ini diwakili oleh tiga filum tumbuhan herba (tak
berkayu) yang berukuran kecil, diantaranya yaitu
Lumut Hati (liverwort, filum Hepatopyta), Lumut
Tanduk (hornwort, filum Anthocerophyta) dan
7 Lumut Daun (moss, filum Bryophyta).