Page 21 - Modul Ajar Project Bassed Learning Berbasis Literasi Kimia Pada Materi Senyawa Karbon
P. 21

KEGIATAN PROYEK





                              1. Introduction                v


                           Nagari  Lawang  memiliki  luas  area  taman  tebu  sekitar  0,5-2  hektar  per  rumah

                    tangga  dengan  luas  lahan  perkebunan  tebu  sekitar  700  hektar,  mata  pencaharian


                    masyarakat  Nagari  Lawang  sebagian  besar  adalah  petani  tebu.  Tanaman  tebu  yang

                    dihasilkan  sekitar  4.721  ton  pertahun.  Tanaman  tebu  tersebut  dimanfaatkan  oleh


                    masyarakat setempat untuk pembuatan gula saka yang terkenal di Sumatera Barat. Proses

                    produksi gula saka menggunakan penggilingan/ekstraksi air tebu secara tradisional oleh

                    masyarakat petani tebu. Pengolahan air sari tebu dilakukan dengan memasaknya dengan


                    tungku bertingkat.

                           Limbah penggilingan tebu disekitar lumbung pengolahan belum teratasi dengan


                    baik.  Masyarakat  petani  tebu  hanya  memanfaatkan  limbah  penggilingan  hanya  untuk

                    bahan bakar sehingga menimbulkan polusi asap.













                                               Gambar 1. Ampas Tebu
                           Limbah  sisa  penggilingan  batang  tebu  disebut  ampas/bagas.  Ampas  tebu

                    mengandung  substrat  lignoselulostik  potensial  untuk  produksi  bioetanol,  karena

                    mengandung  kandungan  gula  tinggi,  dapat  diperbaharui,  murah,  dan  banyak  tersedia.


                    Ampas tebu ternyata dapat di olah menjadi bahan pembuatan bioetanol.


                                                                                                         1

        Untuk Kelas XII/Semester II
              KIMIA SMA/MA
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26