Page 4 - C:\Users\Acer\Documents\Flip PDF Corporate Edition\combinepdf\
P. 4
Gagasan pokok paragraf 1: Malam itu beberapa warga Kampung Babakan berkumpul di pos
jaga.
Gagasan pokok paragraph 2: Pak Sammy baru pulang dari kampungnya di Maluku.
Gagasan pokok paragraf 3: Pak Encep menawarkan bantuan untuk membawa kardusnya
Gagasan pokok paragraf 4: Di Kampung ini pak Sammy memiliki keluarga.
IPA
3.6 Memahami sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaran.
Sifat Bunyi Merambat
Bunyi merupakan gelombang yang perambatan arahnya sejajar dengan arah getarnya.
Bunyi dapat terdengar jika memenuhi syarat berikut.
1. Ada sumber bunyi
2. Ada media penghantar
3. Ada pendengar
Bunyi yang berasal dari sumber bunyi sampai kepada pendengar dengan cara merambat.
Bunyi dapat merambat melalui media perantara: udara, zat cair, dan benda padat. Bunyi tidak dapat
merambat tanpa adanya media perantara. Bunyi yang merambat melalui benda padat dan zat cair
akan terdengar lebih jelas dibandingkan bunyi yang merambat melalui udara.
Fakta-fakta Perambatan Bunyi dalam Kehidupan
• Bunyi merambat melalui media udara: semua suara yang terdengar: saat bercakap-cakap, dan
suara bergema di sekitar kita.
• Bunyi merambat melalui zat cair: sura lumba-lumba yang tertangkap radar kapal selam.
• Bunyi merambat melalui benda padat: saat menempelkan telinga di rel kereta api, maka suara
roda kereta api yang masih berjarak belasan km akan terdengar dengan cukup jelas.
Bunyi
Seperti kita ketahui bersama, bahwa bunyi suara kereta api yang sedang melintas, suara
kicauan burung, dan suara orang mendengkur sangat jelas berbeda. Bunyi sangat berkaitan erat
dengan kehidupan kita sehari-hari. Saat kita tidak bersuara pun, akan menghasilkan bunyi.
A. Definisi Bunyi
Bunyi merupakan hasil dari getaran suatu benda yang merambat dalam bentuk gelombang.
Oleh karena itu, bunyi sering disebut sebagai gelombang bunyi. Bunyi dihasilkan oleh bendabenda
yang bergetar.