Page 2 - 00 cover
P. 2
nyawa poliatomik. Senyawa biner adalah senyawa yang
mengandung dua jenis unsur, sedangkan senyawa poliatomik
terdiri atas lebih dari 2 jenis unsur.
1. Tata nama senyawa anorganik
a. Tata nama senyawa anorganik biner
Senyawa biner ada 2 macam, yaitu terdiri atas atom:
1) logam dan nonlogam;
2) nonlogam dan nonlogam.
Jika senyawa biner terdiri atas atom logam dan
nonlogam dengan logam yang hanya mempunyai satu
macam muatan/bilangan oksidasi, maka namanya cukup
dengan menyebut nama kation (logam) dan diikuti nama
anionnya (nonlogam) dengan akhiran -ida.
Tabel 4.1 Contoh-contoh tata nama senyawa biner
dari logam yang mempunyai satu bilangan
oksidasi
Rumus kimia Nama senyawa
NaCl Natrium klorida
Mg N Magnesium nitrida
3 2
CaO Kalsium oksida
Al S Aluminium sulfida
2 3
ZnCl 2 Seng klorida
Akan tetapi jika atom logam yang bertindak se-
bagai kation mempunyai lebih dari satu muatan/bilangan
oksidasi, maka nama senyawa diberikan dengan me-
nyebut nama logam + (bilangan oksidasi logam) +
anionnya (nonlogam) dengan akhiran -ida.
Tabel 4.2 Contoh-contoh tata nama senyawa biner
dari logam yang mempunyai satu bilangan
oksidasi
Rumus kimia Nama senyawa
FeO Besi(II)oksida
Cu O Tembaga(I)oksida
2
FeCl 3 Besi(III)klorida
PbI 2 Timbal(II)iodida
CuO Tembaga(II)oksida
PbO 2 Timbal(IV)oksida
Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi SMA Jilid 1 61