Page 3 - 00 cover
P. 3
Jika senyawa biner terdiri atas atom unsur non-
logam dan nonlogam, maka penamaan dimulai dari non-
logam pertama diikuti nonlogam kedua dengan diberi
akhiran -ida.
Tabel 4.3 Contoh-contoh tata nama senyawa biner
(nonlogam-nonlogam)
Rumus kimia Nama senyawa
HCl Hidrogen klorida
CIF Klorin fluorida
HBr Hidrogen bromida
IBr Iodin bromida
Jika 2 jenis nonlogam dapat membentuk lebih dari satu
macam senyawa, maka digunakan awalan Yunani.
1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
3 = tri 8 = okta
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka
Tabel 4.4 Contoh-contoh tata nama senyawa biner
dari unsur yang dapat membentuk lebih
dari satu macam senyawa
Rumus kimia Nama senyawa
CO Karbon monoksida
CO 2 Karbon dioksida
NO Nitrogen monoksida
NO 2 Nitrogen dioksida
N O Dinitrogen monoksida
2
N O 5 Dinitrogen pentaoksida
2
PCl 3 Fosfor triklorida
P O 5 Difosfor pentaoksida
2
62 KIMIA SMA Jilid 1