Page 46 - komunikasi efektif public relation.cdr
P. 46

4.  Komunikasi  dapat  dilakukan  disengaja  maupun  tidak
                disengaja.  Komunikasi  yang  disengaja  terjadi  apabila
                pesan yang akan disampaikan disiapkan terlebih dahulu
                dan dikirimkan kepada penerima yang dimaksudkan

            3.3 Proses Dalam Pembentuk Komunikasi

                   Komunikasi  terjadi  bila  ada Sumber  informasi yang
            merupakan bahan atau materi yang akan disampaikan oleh
            komunikator. Sebelum informasi disampaikan komunikator
            perlu  melakukan  penyandian  (encoding)  untuk  mengubah
            ide  dalam  otak  ke  dalam  suatu  sandi  yang  cocok  dengan
            transmitter. Contoh dari bentuk penyandian ini adalah kata-
            kata dalam komunikasi verbal, anggukan kepala, sentuhan,
            kontak  mata  dan  sebagainya.  Setelah  pesan  disandikan
            kemudian  komunikator  menyampaikan  pesan  kepada
            penerima  pesan  (komunikan)  melalui  saluran  atau  media.
            Ketepatan  komunikan  dalam  menerima  pesan  sangat
            dipengaruhi oleh kemampuan komunikan dalam melakukan
            penafsiran atau decoding disamping juga dipengaruhi oleh
            factor  pengganggu  (noice).  Ketepatan  komunikan  dalam
            menafsiran  pesan  (decoding)  dipengaruhi  oleh  banyak  hal
            misalnya: pengetahuan, pengalaman, fungsi alat indra yang
            digunakan dan sebagainya. Komunikasi berlangsung efektif
            bila terjadi feed back yang baik antara penerima pesan dengan
            pembawa  pesan  sebelum  terjadinya  perubahan  atau  efek
            sebagai dampak dari komunikasi.






                               Komunikasi Efektif & Public Relation  37
                                       Dalam Pelayanan Kesehatan
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51