Page 20 - E-Modul Interaktif PIS 1
P. 20
c. Jenis Bahan Pencemar Udara
Ada beberapa bahan pencemar udara yang sering ditemukan di kota-kota.
Dilihat dari ciri fisik, bahan pencemar dapat berupa:
1) Partikel (debu, aerosol, timah hitam)
2) Gas (karbon monoksida/ CO, sulfur oksida/ SO x, hidrokarbon, nitrogen oksida
/ NO x, H 2S dan oksidant ozon dan PAN)
3) Energi (suhu dan kebisingan).
d. Dampak Pencemaran Udara
Sesuatu hal yang mencemari lingkungan tentunya akan memiliki dampak, baik
untuk manusia, hewan, tumbuhan atau bahkan untuk lingkungan itu sendiri tak
terkecuali udara. Pencemaran udara dapat menimbulkan berbagai dampak baik dari
segi kesehatan ataupun dari segi lainnya. Berikut ini merupakan penjelasan singkat
terkait dengan dampak dari pencemaran udara.
1) Kesehatan
Menurunnya kualitas udara yang diakibatkan oleh pencemaran dapat
menimbulkan berbagai masalah kesehatan bagi manusia. Penyakit yang sering
ditimbulkan oleh jenis pencemaran udara adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan).
Penyakit ISPA cukup berbahaya karena mengganggu saluran pernapasan manusia
yang merupakan gerbang masuknya udara ke dalam tubuh. Udara kotor atau yang
telah tercemar akan membawa senyawa-senyawa atau polutan yang dapat
menimbulkan permasalahan bagi sistem pernapasan karena senyawa-senyawa
tersebut dapat mengendap di dalam paru-paru dan menimbulkan iritasi. Salah satu
dampak serius yang ditimbulkan dari adanya polutan yang masuk ke dalam tubuh
adalah terpapar penyakit emfisema.
Emfisema merupakan suatu penyakit yang kronis karena rusaknya alveolus
atau kantong-kantong udara di paru-paru. Penyakit ini sangatlah berbahaya karena
seiring dengan berjalannya waktu, kerusakan alveolus ini akan semakin parah
karena dapat membentuk suatu kantong besar yang merupakan gabungan dari
beberapa kantong kecil yang pecah. Gejala utama dari penyakit ini adalah napas
pendek (sesak napas) dimana pengidap penyakit ini akan kesulitan untuk
menghembuskan napas. Dengan demikian, maka hindari terpapar oleh polutan di
udara, seperti asap rokok.
2) Bagi Tumbuhan
Salah satu polutan udara yang dapat memiliki pengaruh buruk terhadap
tumbuhan ditimbulkan dari bencana alam seperti gunung meletus. Gunung meletus
dapat menyemburkan abu vulkanik ke udara. Abu vulkanik ini lah yang dapat
membuat udara tercamar karena memicu terjadinya hujan asam. Hujan asam
dihasilkan oleh senyawa sulfur yang sifatnya asam. Kondisi asam dapat merugikan
tumbuhan karena bagi tumbuhan yang tidak mampu bertahan, tumbuhan tersebut
akan mati. Oleh karena itu, saat gunung Meletus terjadi, terdapat banyak tumbuhan
yang mati, salah satu penyebabnya adalah adanya hujan asam yang ditimbulkan oleh
abu vulkanik.
E-Modul Praktikum IPA Sekolah 14