Page 24 - E-Modul Interaktif PIS 1
P. 24
Kebanyakan dari limbah padat merupakan sampah anoranik yang tidak terurai
secara alami dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Jika dibiarkan menumpuk,
tanah akan kehilangan fungsinya dalam melakukan peresapan air karena struktur
tanah sulit ditembus oleh akar tanaman dan tanah menjadi tidak tembus air. Hal ini
akan menyebabkan kesuburan tanah menjadi hilang seiring dengan semakin
berkurangnya jumlah mikroorganisme yang berperan dalam menyuburkan tanah.
Akibatnya, tumbuhan yang berada atau tumbuh pada tanah yang tercemar akan
terhambat pertumbuhannya bahkan mengalami kematian.
2) Limbah Industri
Selain limbah domestic, jenis limbah yang tidak kalah berbahaya adalah limbah
industri. Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri. Limbah industri
dapat dibedakan menjadi dua jenis, sama halnya seperti limbah domestic, yaitu
limbah padat dan limbah cair. Beberapa unsur yang biasanya terdapat pada limbah
industri adalah Hg, Zn, Pb, dan Cd dimana zat ini sangatlah beracun. Jika meresap
ke dalam tanah, polutan-polutan ini akan mengakibatkan kematian bagi organisme,
misalnya organisme yang memiliki fungsi sangat penting terhadap kesuburan tanah.
Gambar 21. Limbah Industri
(Sumber: news.unair.ac.id)
3) Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat berupa sisa-sisa produk yang digunakan saat proses
Bertani, misalnya pupuk sintetis ataupun pestisida yang berasal dari bahan kimia
dalam jumlah besar. Penggunaan bahan sintesis dalam pertanian harus dikurangi
sebisa mungkin untuk menghindari dampak yang ditimbulkan, baik terhadap
lingkungan ataupun makhluk hidup lain. Kurangnya pengetahuan petani akan bahaya
dari produk sintetis diduga menjadi alasan timbulnya limbah pertanian ini.
penggunaan bahan sintetis secara terus menerus dapat merusak struktur tanah dan
akan sangat merugikan jika tidak segera diatasi.
E-Modul Praktikum IPA Sekolah 18