Page 26 - E-Modul Interaktif PIS 1
P. 26

mengganggu kelangsungan hidup dari spesies yang berada di dalam tanah, seperti
                           arthropoda atau decomposer. Dengan terganggunya beberapa spesies primer yang
                           ada di tanah, maka rantai makanan dari beberapa spesies akan terganggu yang pada
                           akhirnya akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem di tanah. Adanya
                           ketidakseimbangan ini dapat meyebabkan proses alami yang terjadi di dalam tanah
                           tidak terjadi, sehingga kualitas tanah akan menurun dan menjadi kurang subur.

                           c.  Cara Penanggulangan Pencemaran Tanah
                               Lingkungan yang tercemar akan memberikan dampak yang kurang baik baik
                           bagi  manusia  atau  lingkungan  itu  sendiri.  Oleh  karena  itu,  saat  pencemaran
                           lingkungan terjadi, diperlukan adanya upaya untuk mengatasi hal tersebut. Beberapa
                           cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran tanah adalah dengan
                           melakukan  proses  remediasi  atau  bioremediasi.  Remediasi  merupakan  proses
                           pembersihan  permukaan  tanah  yang  telah  mengalami  pencemaran,  sedangkan
                           bioremediasi  merupakan  kegaiatan  pembersihan  permukaan  tanah  tercemar
                           dengan melibatkan makhluk hidup, contohnya bakteri.
                                  Bioremediasi bertujuan untuk mendegradasi zat pencemar menjadi bahan
                           yang  kurang  atau  tidak  beracun.  Bioemediasi  tanah  dikategorikan  menjadi
                           bioremediasi in-situ (onsite) dan bioremediasi ex-situ (off-site). Bioremediasi in-situ
                           atau onsite merupakan pembersihan tanah dari polutan atau bahan tercemar yang
                           dilakukan  langsung  di  tempat  pencemar  berada  tanpa  melakukan  pengangkatan
                           polutan sehingga tidak mengganggu aktifitas setempat. Sedangkankan bioremediasi
                           ex-situ atau off-site merupakan pembersihan permukaan tanah tercemar di tempat
                           pengolahan khusus yang telah disiapkan.


                           Pemanasan Global

                           A.  Efek Rumah Kaca
                                  Gas-gas rumah kaca secara alami sudah tersedia di alam. Hal ini dikarenakan gas-
                           gas rumah kaca merupakan sebagian dari komponen untuk keberlangsungan kehidupan di
                           bumi.  Contoh  dari  gas-gas  rumah  kaca  adalah  karbondioksida  (CO2)  dan  metana.
                           Karbondioksida merupakan salah satu komponen penting dalam proses fotosintesis karena
                           digunakan  sebagai  bahan  baku  fotosintesis,  sedangkan  metana  merupakan  salah  satu
                           komponen yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif. Disamping itu, walaupun
                           gas-gas tersebut memiliki manfaat, jika gas-gas tersebut berada pada jumlah yang sangat
                           banyak, maka akan menimbulkan dampak serius.
                                  Peningkatan jumlah gas-gas rumah kaca di atmosfer akan meningkatkan suhu bumi.
                           Hal  ini  dikarenakan  oleh  gas-gas  tersebut  menghalangi  panas  yang  terserap  oleh  bumi
                           untuk direfleksikan kembali ke luar bumi, sehingga panas yang harusnya dikeluarkan dari
                           bumi melalui atmosfer, akan terperangkap di bumi karena di atmosfer terdapat banyak
                           gas-gas rumah kaca.
                                  Sebaliknya, jika jumlah gas-gas rumah kaca terus bertambah di atmosfer, maka
                           suhu Bumi akan terus meningkat. Coba pikirkan, manakah yang akan kamu pilih? Meskipun
                           CO2,  siklus  H20,  dan  gas-gas  rumah  kaca  lainnya  di  atmosfer  adalah  transparan  untuk
                           radiasi cahaya Matahari, namun gas-gas tersebut masih mampu menangkap dan menyerap
                           radiasi  cahaya  yang  memancar  ke  bumi  dalam  jumlah  banyak.  Radiasi  yang  terserap
                           sebagian juga akan direfleksikan kembali oleh bumi.



                                                                         E-Modul Praktikum IPA Sekolah  20
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31