Page 32 - E-Modul Interaktif PIS 1
P. 32

Saat ini, terdapat beberapa fenomena yang muncul akibat adanya aktifitas
                           manusia.  Salah  satunya  adalah  hujan  asam.  Hujan  asam  dapat  ditimbulkan  oleh
                           faktor alam maupun faktor antropogenik (sumber pencemaran yang diakibatkan
                           oleh berbagai aktivitas manusia dalam memenuhi tuntutan kebutuhannya). Hujan
                           asam sama halnya dengan hujan air, tapi memiliki tingkat keasaman atau pH di
                           bawah 5,6. Air yang terlalu asam berbahaya bagi makhluk hidup dan juga bangunan
                           yang ada di sekitar kita. Air yang aman kita gunakan memiliki tingkat keasaman atau
                           pH netral yaitu 7. Jika pH air di bawah 7, maka tergolong asam. Adanya polutan
                           yang  tercampur  ke  dalam  air  hujan  dan  menyebabkan  hujan  asam,  akan
                           memberikan dampak terhadap kehidupan.

                                  Pada  dasarnya,  proses  hujan  asam  mirip  dengan  hujan  biasa/  siklus  air.
                           Gambar 1 menunjukkan proses terjadinya hujan asam. Perbedaan utama antara
                           hujan biasa dan hujan asam adalah adanya penggabungan uap air dengan senyawa
                           kimia  yang  merupakan  polutan  yang  sebagian  besar  dihasilkan  oleh  aktifitas
                           manusia. Proses hujan biasa merupakan suatu siklus yang secara alami terjadi di
                           lingkungan.


























                                            Gambar 1. Skema Proses Terjadinya Hujan Asam

                                                      (Sumber: ilmugeografi.com)
                                 Hujan  asam  secara  alami  terjadi  karena  adanya  letusan  gunung  berapi.  Namun,
                           kebanyakan hujan asam terjadi karena aktivitas manusia. Hujan asam bisa terjadi karena
                           asap kendaraan bermotor, asap pabrik dan asap pembangkit listrik tenaga batu bara yang
                           mengandung gas nitrogen oksida (NOx) dan sulfur dioksida (SO2). Kedua gas tersebut
                           apabila bereaksi dengan uap air di awan dapat membentuk zat asam. Hujan asam yang
                           masuk  ke  dalam  tanah,  merusak  kandungan  unsur  hara  sehingga  menyebabkan  tanah
                           menjadi tidak subur, dan tumbuhan yang tumbuh diatasnya jadi layu dan akhirnya mati. Jika
                           air hujan asam sampai terminum oleh hewan, akan menghambat pertumbuhan hewan,
                           bahkan menyebabkan kematian.








                                                                         E-Modul Praktikum IPA Sekolah  26
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37