Page 2 - KOMODITAS EKSPOR DAN IMPOR kls 6 TA 2021-2022
P. 2

Pelaksanaan ekspor dilakukan seorang eksportir. Berdasarkan ketentuan pemerintah, setiap eksportir

            yang  akan  melaksanakan  kegiatan  ekspor  biasanya  meminta  izin  kepada  pemerintah.  Izin  untuk
            melaksanakan ekspor diterbitkan dalam bentuk Surat Pengakuan Eksportir dan kepada eksportir yang

            bersangkutan diberi Angka Pengenal Ekspor (APE). Eksportir yang bersangkutan hanya diperkenankan

            untuk melaksanakan ekspor jenis komoditi sebagaimana tercantum dalam Surat Pengakuan Eksportir.


            Contoh kegiatan ekspor:


                •  Seorang  perajin  sarung  dari  Tasikmalaya  menjual  sarung  kepada  seorang  pembeli  di  Kuala

                    Lumpur sebelum musim haji. Perajin tersebut menerima pembayaran dalam Ringgit Malaysia

                    atau Dolar Amerika. Komunikasi yang dilakukan menggunakan bahasa Indonesia.


                •  Seorang perajin rotan di Cirebon menjual satu container kursi rotan ke Jepang. Pembayaran

                   dilakukan  oleh  importir  Jepang  dengan  membuka  Letter  of  Credit  dalam  mata  uang  dolar.

                   Penawaran dan kontrak jual-beli dibuat dalam bahasa Inggris


            Impor adalah kegiatan perdagangan dengan cara memasukkan barang-barang dari luar negeri sesuai


            dengan ketentuan pemerintah dengan pembayaran valuta asing.


            Importir adalah orang yang melakukan kegiatan impor. Misalnya di Cina terkenal dengan hasil produksi

            tekstil yang memiliki kualitas bagus. Ibu Wina seorang pedagang kain di Indonesia, untuk melengkapi
            barang dagangannya ia mendatangkan kain-kain dari Cina. Dengan demikian, Ibu Wina telah melakukan

            kegiatan impor, jadi Ibu Wina adalah seorang importir.


            Kegiatan dari impor dilakukan apabila harga barang yang bersangkutan di luar negeri itu lebih murah.

            Harga yang lebih murah itu dikarenakan antara lain:


            1) negara penghasil memiliki sumber daya alam yang lebih banyak,

            2) negara penghasil tersebut dapat memproduksi barang dengan biaya yang murah,

            3) negara penghasil tersebut dapat memproduksi barang dengan jumlah yang banyak.


            Setiap importir harus memiliki izin kegiatan pengimporan barang dari pemerintah. Izin dari pemerintah

            kepada importir dikeluarkan dalam bentuk TAPPI (Tanda Pengenal Pengakuan Importir). Di mana jenis
            komoditas  yang  dapat  diimpor  disebutkan  dalam  izin  tersebut.  Untuk  mendapatkan  barang  yang

                                                                                                               2
   1   2   3   4   5   6   7