Page 4 - KOMODITAS EKSPOR DAN IMPOR kls 6 TA 2021-2022
P. 4
Komoditi Ekspor dan Impor
Pengertian Komoditi adalah setiap barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumennya. Komoditi adalah setiap barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumennya. Sementara konsumen adalah mereka yang membutuhkan, menginginkan,
dan mampu membeli komoditi yang ditawarkan. Komoditi yang akan dijual ke luar negeri tentunya
memiliki keunggulan-keunggulan tersendiri. Keunggulan adalah adanya kelebihan yang melekat pada
suatu komoditi yang dihasilkan suatu negara dibandingkan dengan komoditi serupa yang diproduksi
negara lain.
Beberapa faktor yang dapat menjadi keunggulan komoditas :
1. Faktor Alam
Letak geografis suatu negara, kandungan alam, dan keindahan alam menjadi sebab terciptanya
keunggulan tertentu bagi suatu komoditas. Contohnya karet alam (natural rubber) hanya
dapat tumbuh dengan baik dan subur di daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia dan
Malaysia. Kedua negara ini memiliki keunggulan alamiah dalam memproduksi karet alam
daripada negara lain yang terletak di luar daerah beriklim tropis. Kandungan alam seperti
bahan tambang misalnya timah hanya terdapat di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Bolivia.
Dalam memproduksi timah, keempat negara tersebut mempunyai keunggulan daripada
Negara lain yang pada umumnya memiliki kandungan timah lebih sedikit. Keindahan alam
seperti Minangkabau, Bali, Lombok, dan lainl-ain memiliki keunggulan untuk mengembangkan
industri pariwasata daripada daerah lain.
2. Faktor Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan pada waktu perusahaan membuat
barang atau jasa. Biaya produksi yang ditanggung perusahaan akan menentukan harga jual
barang yang diproduksi. Semakin kecil biaya produksi yang dikeluarkan, semakin rendah harga
yang ditetapkan.
Contohnya Negara Indonesia dengan negara Singapura sama-sama memproduksi televisi dan
akan diekspor ke luar negeri. Indonesia mampu memproduksi televisi dengan biaya
Rp500.000,00 sedangkan Singapura mampu memproduksi televisi dengan biaya Rp650.000,00.
4