Page 27 - modul Teorema Phytagoras (Skripsi)

D. Menentukan jenis segitiga jika panjang sisi-sisinya diketahui

Berdasarkan teorema phytagoras, pada segitiga siku-siku berlaku jumlah kuadrat sisi-sisi
siku-sikunya sama dengan kuadrat sisi miring. Ternyata kebalikan teorema tersebut juga
benar, yaitu jika sisi-sisi segitiga memenuhi + = dengan a,b, dan c merupakan
2
2
2
panjang sisi segitiga di hadapan sudut A, sudut B, dan sudut C maka ∆ABC merupakan
segitiga siku-siku dengan siku-siku di C

Jika + = maka ∆ABC siku-siku pada C
2
2
2
Jika + = maka ∆ABC siku-siku pada B
2
2
2
Jika + = maka ∆ABC siku-siku pada A
2
2
2

a. Jenis segitiga
Jenis segitiga jika dilihat dari besar sudutnya :
 ∆ Siku-siku : salah satu sudutnya siku-siku (90°)

 ∆ Lancip : salah satu sudutnya lancip (<90°)

 ∆ Tumpul : salah satu sudutnya tumpul (> 90°)

1) Segitiga Siku-Siku :
a,b,c adalah sisi segitiga dengan sisi terpanjang c , Jika
= + maka segitiga tersebut siku-siku.
2
2
2

c
b

a

2) Segitiga Lancip :

a,b,c adalah sisi segitiga dengan sisi terpanjang c , Jika
< + maka segitiga tersebut lancip.
2
2
2

27