Page 4 - Modul Sasis SP OK_Classical
P. 4

BAB I
                                                   SISTEM SUSPENSI


                        1.  Prinsip Kerja

                                Sistem  suspensi  merupakan  salah  satu  bagian  pada  sasis  sepeda  motor

                           yang berfungsi menyerap bantingan, kejutan maupun getaran dari permukaan
                           jalan  dengan  tujuan  meningkatkan  keamanan,  kenyamanan,  dan  stabilitas

                           berkendara.  Konstruksi  suspensi  merupakan  gabungan  /  perpaduan  antara
                           pegas  dan  peredam  kejut  /  shock  absorber.  Sistem  suspensi  juga  berfungsi

                           untuk menopang bodi dan rangka sepeda motor untuk menjaga letak geometris
                           antara  bodi  dan  roda-roda.  Oleh  sebab  itu  terdapat  2  suspensi  pada  sepeda

                           motor yaitu :

                          a.  Suspensi Depan
                                   Sistem  suspensi  depan  sepeda  motor  merupakan  bagian  yang  tidak

                             terpisahkan  dengan  system  kemudi,  karena  kontruksi  suspensi  depan
                             terangkai  menjadi  satu  kesatuan  dengan  kemudi.  Terkoneksinya  garpu

                             suspensi dengan sasis kendaraan melalui steering sangat mempengaruhi kestabilan
                             pengendalian  dari  system  kemudi  sepedamotor,  oleh  karena  itu  harus

                             diperhitungkan  secara  tepat  besarnya  sudut  kemiringan  menyesuaikan  dengan
                             kebutuhan  dimana  kendaraan  tersebut  akan  digunakan.  Kemiringan  tersebut
                             dikenal dengan istilah sudut caster.




























                                        Gambar 1.1 Sistem Suspensi Depan Sepeda Motor
   1   2   3   4   5   6   7   8   9