Page 8 - Modul Sasis SP OK_Classical
P. 8

Gambar 1.5 Suspensi Belakang Unit Swing Double Suspensi

                                   3.  Monocross suspension

                                          Tipe  ini  merupakan  swing  arm  tetapi  memiliki  bentuk  dan  posisi
                                      bantalan  dari  cushion  unit  yang  unik.  Sistem  monocross  suspension

                                      merupakan hasil penemuan asli dari Mr. Telkens berasal dari Belgia dan
                                      sistem  ini  dikembangkan  jauh  oleh  Yamaha  untuk  penggunaan  yang
                                      praktis pada racing dan mesin sport sebaik mesin jarak jauh.
















                                                  Gambar 1.6 Suspensi Monocross suspension
                        2.  Gangguan Suspensi


                               No               Gangguan                         Penyebab Penyebab
                               1.    Stang  stir  cenderung  berbelok  ke    Penyetelan suspensi depan kiri/kanan
                                     satu  arah  atau  kendaraan  tidak   tidak sesuai
                                     dapat berjalan dengan posisi lurus     Terkadi  kebengkokan  pada  pipa
                                                                          suspensi
                                                                        Terjadi keausan pada swing arm pivot
                                                                        Terjadi  kebengkokan  pada  rangka/
                                                                          body
                               2.    Suspensi depan lemah/lunak          Terjadi   kelemahan     pada   pegas
                                                                          suspensi
                                                                         Oli suspensi depan kurang
                                                                         Kelainan pada oli suspensi depan
                               3.    Suspensi depan keras                Terjadi kebengkokan pada bagian-bagian
                                                                          suspensi
                                                                         Terjadi  sumbatan  pada  jalur-jalur  oli
                                                                          dalam pipa suspensi
                                                                         Kesalahan  pada  saat  pengisian  oli
                                                                          suspensi.
                               4.    Suspensi belakang lemah             Pegas suspensi lemah
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12