Page 54 - E- MODUL
P. 54
Rangkuman
Terdapat dua jenis analisis kimia, yaitu analisis
kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif
digunakan untuk mengidentifikasi jenis unsur atau
senyawa dalam sampel tanpa menentukan jumlahnya.
Teknik seperti uji nyala, uji mutiara boraks, dan FTIR
digunakan untuk mendeteksi keberadaan ion atau
gugus fungsional dalam senyawa. Pemisahan
komponen senyawa juga dapat dilakukan dengan
metode kromatografi lapis tipis (TLC), memberikan
informasi tentang jenis senyawa yang ada.
Sebaliknya, analisis kuantitatif berfokus pada
pengukuran jumlah atau konsentrasi komponen
dalam sampel. Metode seperti gravimetri, titrimetri,
dan spektrofotometri UV-Vis digunakan untuk
menghitung massa, volume, atau intensitas cahaya
yang berkaitan dengan analit. Teknik lanjutan seperti
AAS dan HPLC memberikan hasil pengukuran yang
lebih akurat, terutama untuk logam atau senyawa
organik kompleks. Analisis kuantitatif menghasilkan
data numerik yang penting dalam berbagai aplikasi
kimia
44