Page 11 - E- MODUL (2)_Neat
P. 11

Bab 1. Pendahuluan













          1.1 Latar belakang




          Kemajuan teknologi informasi telah membuka peluang baru dalam
          dunia pendidikan, termasuk pengembangan e-modul sebagai media

          pembelajaran.  E-modul  memungkinkan  proses  belajar  mengajar

          menjadi lebih fleksibel, interaktif, dan dapat diakses kapan saja. Hal
          ini  selaras  dengan  amanat  Undang-Undang  No.  12  Tahun  2012

          tentang         Pendidikan           Tinggi,       yang       menekankan             pentingnya

          pemanfaatan  teknologi  dalam  meningkatkan  kualitas  pendidikan.
          Dalam  konteks  pembelajaran  kimia  analitik,  e-modul  berperan

          penting           dalam         membantu              mahasiswa             mengembangkan

          kemampuan  analitis  dengan  cara  yang  lebih  modern  dan  relevan
          dengan perkembangan zaman.



          Pendekatan  Case-Based  Learning  (CBL)  dan  Project-Based

          Learning (PJBL) menjadi strategi yang tepat dalam pengembangan

          e-modul  kimia  analitik.  CBL  berfokus  pada  penyelesaian  kasus-
          kasus nyata yang dihadapi dalam bidang kimia analitik, mendorong

          mahasiswa  untuk  berpikir  kritis  dan  analitis  dalam  mencari  solusi
          berdasarkan            konsep-konsep              ilmiah.        Sementara           itu,      PJBL

          memberikan  kesempatan  kepada  mahasiswa  untuk  bekerja  dalam

          proyek nyata, mengaplikasikan teori kimia analitik ke dalam praktek
          langsung melalui penelitian dan pengembangan. Kedua pendekatan

          ini     memperkaya              pengalaman             belajar        mahasiswa            dengan

          mengintegrasikan teori dan praktik.








                                                                                                                1
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16