Page 71 - E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI EVERYDAY LIFE PHENOMENA PADA MATERI ASAM BASA
P. 71
harus digunakan untuk menghitung konsentrasi-konsentrasi setiap spesi
dalam larutan asamnya. Sebagai contoh, untuk H2S kita tuliskan:
+
−
[H ] [HS ]
H2S(aq) HS (aq) + H (aq) Ka1 = = 1 10
−
+
−7
[H S]
2
+
[H ] [S 2− ]
HS (aq) S (aq) + H (aq) Ka2 = = 1,3 10 −13
2−
−
+
−
[HS ]
Untuk asam tertentu, tetapan ionisasi pertama jauh lebih besar daripada
tetapan ionisasi kedua, dan seterusnya. Kecenderungan ini masuk akal
karena lebih mudah memindahkan satu ion H + dari molekul netral
dibandingkan memindahkan ion H berikutnya dari ion bermuatan negatif
+
yang diturunkan dari molekul itu.
Contoh Soal:
Soal:
1. Hitunglah konsentrasi ion H di dalam larutan HNO2 0,05M jika
+
tetapan ionisasi (Ka) HNO2 = 5,1 10 .
−4
2. Konsentrasi ion H dalam suatu larutan asam adalah 2x10 M. Jika
+
-4
tetapan ionisasi asam (Ka) tersebut adalah 10 , berapa persen asam
-6
yang terionisasi?
Pembahasan: Lanjutan No.2
+
1. [H ] = √ Ka x [HNO ] = √ Ka
2
awal
[HA]
= 5,1 10 x [0,05]
−4
= √ 10 −6
= 25,5 10 4 10 −2
−6
-3
= 5,05 x 10 M −6
= √ 10
+
2. [H ] = √ Ka x [HA] 4 10 −2
awal
-3
2 = 5 x 10 x 100%
2
-4
(2x10 M) = √ 10 x [HA] = 0,5%
−6
awal
-8
−6
4x10 M = 10 x [HA]
awal
-2
[HA] awal = 4x10 M
E-book Interaktif Everyday Life Berorientasi Phenomena 56