Page 22 - D:\TESIS\E-modul Flip pdf\
P. 22
C. Komponen Larutan Penyangga
Larutan penyangga dapat dibedakan menjadi larutan penyangga asam dan larutan
penyangga basa. Larutan penyangga asam mempertahankan pH pada daerah asam (pH<7)
sedangkan larutan penyangga basa mempertahankan pH pada daerah basa (pH>7). Jenis
larutan penyangga ditentukan oleh komponen penyusunnya yakni asam atau basa lemah dan
asam atau basa konjugasinya (garam). Berikut ini jenis-jenis larutan penyangga:
a. Larutan Penyangga Asam
-
Larutan penyangga asam terdiri dari asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (ion A ).
Gambar 4. Larutan Penyangga (Buffer) (sumber
Perhatikan persamaan reaksi berikut ini :
: ilmukimia.com)
-
CH3COOH(aq) + H2O(l) ↔ CH3COO (aq) + H3O(aq)
+
-
CH3COONa(aq) → CH3COO (aq) + Na (aq)
Asam-basa menurut Bronsted-Lowry, dalam reaksi diatas :
CH3COOH : asam lemah
-
CH3COO : basa konjugasi
Larutan penyangga asam dapat dibuat dengan berbagai cara sebagai berikut :
1) Mencampurkan asam lemah (HA) dengan garamnya (LA). Garam LA
menghasilkan ion A yang merupakan basa konjugasi dari asam (HA).
-
2) Mencampurkan suatu asam berlebih dengan suatu basa kuat. Campuran akan
menghasilkan garam yang mengandung basa konjugasi dari asam lemah yang
bersangkutan.
b. Larutan Penyangga Basa
+
Larutan penyangga asam terdiri dari basa lemah (B) dan basa konjugasinya (BH ).
Perhatikan persamaan reaksi berikut ini :
+ -
NH3 (aq) + H2O(l) ↔ NH4 (aq) + OH (aq)
+ -
NH4Cl(aq) → NH4 (aq) + Cl (aq)
Asam-basa menurut Bronsted-Lowry, dalam reaksi diatas :
NH3 : basa lemah
NH4 : basa konjugasi
+
16