Page 47 - D:\TESIS\E-modul Flip pdf\
P. 47
Untuk menjaga pH darah agar tetap stabil, maka dibutuhkan larutan penyangga.
Dalam sel darah merah terdapat beberapa sistem penyangga yaitu:
Penyangga Bikarbonat
Penyangga bikarbonat berperan dalam mengontrol pH darah. Penyangga karbonat
merupakan asam karbonat (H2CO3) dengan basa basa konjugasi bikarbonat (HCO3).
Bikarbonat berada dalam keadaan setimbang dengan karbon dioksida.
Reaksi kesetimbangan yang terjadi:
+
−
( ) + 3 ( ) ⇌ 3 ( ) ⇌ ( ) + 2 ( )
2
2
Penyangga Hemoglobin
Penyangga hemoglobin adalah penyangga yang terdapat pada darah yangmampu
mempertahankan pH karena mengandung larutan penyangga dari Oksihemoglobin (Hbo2)
dan deoksihemoglobin (HHb). Oksigen diikat oleh hemoglobin dalam darah, yaitu O2
sangat sensitive terhadap pH.
Reaksi kesetimbangan yang terjadi:
( ) + 2 ( ) ⇌ 2 ( ) + ( )
+
−
Penyangga Fosfat
Penyangga fosfat adalah penyangga yang terdapat pada seluruh cairan tubuh manusia.
Jika dalam proses metabolism dihasilkan banyak zat yang bersifat basa, maka ion OH
akan bereaksi dengan ion H2PO
-
−
−
2
−
4 ( ) + ( ) ⇌ 4 ( ) + ( )
2
2
Jika dalam proses metabolism dihasilkan banyak zat yang bersifat asam, maka ion H
akan bereaksi dengan ion HPO4 .
2-
−
+
−
2
4 ( ) + ( ) ⇌ 4 ( )
2
41