Page 8 - E-Modul Mitigasi Bencana Alam
P. 8

1.  Bencana  Alam  Geologis

                       a.  Letusan  Gunung  Api















                                                      Gambar  2. Gunung  Meletus
                            Sumber:  https://www.merdeka.com/trending/6-penyebab-gunung-meletus-kondisi-
                                     alam-yang-perlu-diwaspadai-karena-imbasnya-meluas-kln.html

                          Letusan  gunung  api  merupakan  bagian  dari  aktivitas  vulkanik  yang  dikenal  dengan

                          istilah  erupsi.  Bahaya  letusan  gunung  api  dapat  berupa  awan  panas,  lontaran  material
                          (pijar),  hujan  abu lebat, lava, gas racun, tsunami  dan banjir  lahar.

                          1)  Karakteristik  letusan  gunung  api:
                              a)  Biasanya  ada tanda peringatan  dan dapat diprediksi

                              b)  Dapat merusak  struktur  bangunan

                              c)  Aliran  lava  dapat mengakibatkan  kebakaran
                              d)  Sebaran debu vulkanik  dapat menjangkau  areal yang  luas

                              e)  Banjir  lava  dapat terjadi  jika disertai  hujan
                          2)  Tingkat  isyarat  gunung  berapi di Indonesia

                              Tabel 1. Status  Gunung  Berapi

                              No           Status                              Tindakan
                                                             1.  Menandakan  gunung  berapi  yang  segera
                                                                atau  sedang  meletus  atau  ada  keadaan  kritis
                                                                yang  menimbulkan  bencana.
                                                             2.  Letusan  pembukaan  dimulai  dengan  abu  dan
                                                                asap.
                              1.   Awas                      3.  Letusan  berpeluang  terjadi  dalam  waktu  24
                                                                jam.
                                                             4.  Wilayah     yang     terancam      bahaya
                                                                direkomendasikan  untuk  dikosongkan.
                                                             5.  Koordinasi  dilakukan  secara  harian.  -  Piket
                                                                penuh.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13