Page 134 - IPS 2
P. 134

Menurut  Leopold  von Wiese  dan  Howard Becker, ada lima bentuk
                  kontravensi, yaitu:
                  1.  Kontravensi  umum,  meliputi  perbuatan-perbuatan  seperti  penolakan,
                    keengganan, perlawanan, perbuatan menghalanghalangi, protes, gangguan-

                    gangguan, kekerasan, dan pengacauan rencana orang lain.
                  2. Kontravensi sederhana, seperti menyangkal pernyataan orang lain di muka
                    umum, memaki-maki orang lain melalui surat-surat selebaran, mencerca,

                    memfitnah, dan melemparkan beban pembuktian kepada pihak lain.
                  3. Kontravensi  intensif,  seperti  penghasutan,  penyebaran  desas-desus, dan
                    mengecewakan pihak-pihak lain.
                  4. Kontravensi rahasia, antara lain mengumumkan rahasia pihak lawan dan
                    pengkhianatan.

                  5. Kontravensi taktis, misalnya  mengejutkan  lawan dan mengganggu
                    membingungkan pihak lain.



                  Materi Pengaruh Interaksi Sosial terhadap pembentukan lembaga sosial
                    Melalui interaksi sosial, manusia saling bekerja sama, menghargai,
                  menghormati, hidup rukun, dan gotong royong. Sikap-sikap tersebut mampu
                  menciptakan  keteraturan  dan ketertiban  dalam kehidupan bermasyarakat
                  yang mendorong munculnya lembaga sosial, sehingga kehidupan masyarakat
                  menjadi tertib dan teratur (harmonis).
                    Ketertiban  sosial merupakan suatu kondisi  dimana kehidupan
                  bermasyarakatnya  berjalan tertib  dan teratur  sehingga tujuan kehidupan
                  bermasyarakat dapat tercapai. Ciri-ciri terbentuknya ketertiban sosial sebagai
                  berikut:
                  a. Terdapat suatu sistem nilai dan norma yang berlaku.

                  b. Individu atau kelompok memahami dan mengetahui nilai dan norma yang
                    berlaku.
                  c. Individu atau kelompok menaati nilai dan norma dengan sebaik-baiknya.













                124     Buku Guru Kelas VII SMP/MTs
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139