Page 177 - Prakarya-Kelas-9-Semester-1
P. 177

1) Kemasan Primer
                       Kemasan primer adalah kemasan yang berhubungan/kontak
                   langsung dengan produk makanan. Ukurannya relatif kecil dan
                   biasa disebut sebagai kemasan eceran. Sedapat mungkin,
                   kemasan memberikan informasi lengkap tentang produk.
                       Contoh: Kantong plastik untuk produk dendeng sapi, sosis,
                   bakso.  Cup kaleng untuk kornet,  gelas plastik (cup) untuk air
                   minum atau bubur instan.
                   2) Kemasan Sekunder
                       Kemasan sekunder adalah kemasan kedua yang berisi sejumlah
                   kemasan primer. Kemasan ini tidak kontak langsung dengan
                   produk yang dikemas.  Kemasan jenis ini dapat dimanfaatkan
                   untuk memajang produk.
                   Contoh: Kemasan karton untuk produk kornet, kemasan krat untuk
                   produk dalam botol.

                   3) Kemasan Tersier
                       Kemasan tersier adalah kemasan yang diperuntukkan sebagai
                   kemasan transpor atau distribusi apabila makanan akan dikirim ke
                   tempat lain.
                       Contoh: kontainer dan  kotak karton gelombang.


               b.  Faktor-Faktor dalam Penyajian/Pengemasan
                   Faktor-faktor yang juga harus diperhatikan dalam menyuguhkan
                   makanan adalah seperti berikut.

                   1)  Sanitasi dan Higienis
                       Sanitasi dan higienis makanan merupakan salah satu prinsip
                   dari pengemasan makanan. Hal ini harus diperhatikan  karena
                   pengemasan makanan yang tidak higienis dapat mengurangi
                   selera makan seseorang bahkan dapat menjadi media kontaminasi
                   berbagai macam bakteri dan kuman. Oleh karenanya,  sangat
                   penting memperhatikan prinsip-prinsip higiene dan sanitasi
                   makanan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
                   a.  Setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah terpisah
                       dan diusahakan dalam keadaan tertutup pada saat penyajian
                       agar antarjenis makanan tidak tercampur dan terkontaminasi




                                                                         Prakarya    169
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182