Page 60 - Prakarya-Kelas-9-Semester-1
P. 60
Pembangkit listrik adalah suatu alat yang dapat membangkitkan dan
memproduksi tegangan listrik dengan cara mengubah suatu energi
tertentu menjadi energi listrik. Beberapa contoh jenis pembangkit
tenaga listrik yaitu PLTA, PLTU, PLTG, PLTN, PLTS, dan lainnya.
• PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah pembangkit yang
mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk
menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini
biasa disebut sebagai hidroelektrik.
Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang
dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari
air. Namun, secara luas, pembangkit listrik tenaga air tidak hanya
terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun, melainkan juga
meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam
bentuk lain seperti tenaga ombak. Hidroelektrisitas adalah sumber
energi terbaharui.
Contohnya PLTA Bakaru Sulawesi Selatan, PLTA Sigura-gura
Sumatera Utara, PLTA Saguling Jawa Barat, dan lain-lain.
• PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
Pada PLTU, uap ditampung dan disalurkan untuk memutarkan
turbin uap. Energi mekanis dari putaran turbin diubah menjadi
energi listrik oleh generator.
Contohnya PLTU Semarang Jawa Tengah dan PLTU Suralaya
Cilegon banten.
• PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Pembangkit listrik ini menggunakan energi uap yang dihasilkan
oleh reaktor nuklir untuk memutarkan turbin uap. Dari turbin inilah
energi mekanis diubah menjadi energi listrik.
Contohnya PLTN di Jepang dan OBNINKS di Uni Soviet.
• PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Batubara)
Pembangkit listrik ini menggunakan bahan bakar fosil berupa
batubara yang dibakar untuk mendidikan air agar menghasilkan
uap. Uap yang dihasilkan digunakan untuk menggerakan turbin
uap atau turbin gas kemudian diubah menjadi energi listrik.
Contohnya PLTB Bukit Asam Sumatera Utara.
52 Kelas IX SMP/MTs Semester 1