Page 64 - Prakarya-Kelas-9-Semester-1
P. 64
d. Stop kontak
Stop kontak atau biasa disebut outlet, merupakan komponen listrik
yang berfungsi sebagai muara hubungan antara alat listrik dengan
aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka
diperlukan kabel dan steker atau colokan yang akan ditancapkan
pada stop kontak.
Berdasarkan bentuk serta fungsinya, stop kontak dapat dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu:
• Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan 2 lubang
(kanal) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya
rendah ke alat-alat listrik melalui steker yang juga berjenis kecil.
• Stop kontak besar, merupakan stop kontak dengan 2 kanal
AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan
bawah kanal AC yang berfungsi sebagai ground. Sakelar jenis ini
biasanya digunakan untuk daya yang lebih besar.
Sedangkan berdasarkan tempat pemasangannya dikenal 2 jenis
stop kontak, yaitu:
• Stop kontak in bow, merupakan stop kontak yang dipasang di
dalam tembok.
• Stop kontak out bow, merupakan stop kontak yang dipasang di
luar tembok atau hanya diletakkan di permukaan tembok pada
saat berfungsi sebagai stop kontak portable.
e. Steker
Steker atau staker atau yang sering disebut colokan listrik, karena
memang berupa 2 buah colokan berbahan logam dan merupakan
alat listrik yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan
aliran listrik, ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat
listrik tersebut dapat digunakan.
Berdasarkan fungsi dan bentuknya, steker memiliki 2 jenis, yaitu:
• Steker kecil, merupakan steker yang digunakan untuk
menyambung alat-alat listrik berdaya rendah, misalnya lampu
atau radio kecil dengan sumber listrik atau stop kontak.
• Steker besar, merupakan steker yang digunakan untuk alat-alat
listrik yang berdaya besar, misalnya lemari es, microwave, mesin
cuci, dan lain-lain dengan sumber listrik atau stop kontak. Steker
jenis ini dilengkapi dengan lempeng logam untuk kanal ground
yang berfungsi sebagai pengaman.
56 Kelas IX SMP/MTs Semester 1