Page 29 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 29

BAB 1 | PENDAHULUAN








                                   Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbentang di antara Benua Asia
                                   dan Australia dan di antara Samudra Pasifik dan Hindia. Jumlah pulau yang
                                   dimiliki Indonesia mencapai lebih dari 17.000, sejumlah 13.466 pulau sudah ber-
                                   nama dan 11.000 pulau di antaranya sudah berpenghuni. Luas daratan Indonesia
                                   mencapai 1.919.440 km , sedangkan luas perairannya mencapai 3.257.483 km 2
                                                         2
                                   dengan garis pantai sepanjang 99.093 km (BIG 2013). Indonesia termasuk daerah
                                   tropik, terletak di antara 6°LU–11 LS dan 95 BT–141°BT.
                                                                   °
                                                                             °
                                       Secara geologi, Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia,
                                   yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik
                                   di sebelah timur. Dengan adanya dua jalur pegunungan tersebut Indonesia
                                   memiliki banyak gunung api yang aktif dan sering disebut sebagai Ring of Fire
                                   (Gambar 1) sehingga rawan terjadi gempa bumi. Gunung berapi di Indonesia
                                   dibentuk oleh tiga lempengan tektonik aktif, yaitu lempengan Eurasia, Pasifik,
                                   dan Indo-Australia. Letusan sangat dahsyat pernah terjadi pada gunung berapi
                                   Toba yang menghasilkan kaldera Danau Toba yang terjadi pada 74.000 SM dan
                                                         G. Krakatau pada tahun 1883. Meletusnya G. Tambora
                                                         pada tahun 1815 menyebabkan kegagalan panen di
                                                         Eropa Utara, Timur Laut Amerika, dan Timur Kanada
                                                         di tahun 1816 yang dikenal dengan istilah Year without
                                                         summer. Saat ini gunung paling aktif di Indonesia adalah
                                                         G. Kelud dan G. Merapi di Pulau Jawa. Gunung Kelud
                                                         setidaknya tercatat sudah lebih dari 30 kali meletus
                                                         sehingga termasuk tingkat ke-5 dari indeks eksplosif
                                                         gunung berapi. Sementara itu, G. Merapi telah me-
                                                         ngalami erupsi setidaknya 80 kali (Kementerian ESDM
                                                         2013).
                                                             Pembagian bioregion di Indonesia lebih didasarkan
                                                         pada biogeografi flora dan fauna yang tersirat oleh
                                                         adanya garis Wallace, garis Weber, dan garis Lydekker
                                                         (Gambar 2). Garis Wallace memisahkan wilayah geo-
     Sumber: Kious & Tilling 1996                        grafi fauna Asia dan Australasia. Alfred Russell Wallace
     Gambar 1. The Ring of Fire                          menyadari adanya perbedaan pengelompok  an fauna



                                                                                    Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014  | 5
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34