Page 31 - Draft II

E-LKPD Koloid Berbasis Discovery learning

B. Bidang Makanan
Sistem koloid digunakan di bidang makan

salah satunya yaitu agar-agar (Gambar 15).
Ketika agar-agar terdispersi dalam air panas
akan menghasilkan sistem yang disebut
koloid sol. Jika konsentrasi agar-agar

rendah, pada keadaan dingin sol ini akan
tetap berwujud cair, begitu pula sebaliknya. Gambar 15. Agar-Agar
C. Bidang Farmasi
Pada bidang farmasi, prinsip koloid diterapkan pada minyak ikan. Obat-obatan

yang kita konsumsi juga terbuat dari banyak proses dan sistem, salah satunya
adalah koloid. Pada pembuatan obat biasanya ada zat-zat yang tidak dapat larut
dalam air sehingga harus dikemas dalam bentuk koloid supaya mudah
diminum. Contohnya obat dalam kapsul.

D. Bidang Kosmetik
Sabun dan detergen merupakan pembersih yang penggunaannya untuk
membersihkan benda-benda dari kotoran. Produk pembersih seperti detergen
dan sabun menggunakan sistem koloid agar produk tersebut mampu

membersihkan noda lebih sempurna.
Berikut adalah contoh prosedur pembuatan produk makanan yang menerapkan
prinsip sistem koloid:
A. Pembuatan Mayonaise

Alat dan Bahan:
1. Mangkuk 5. 1 sdm cuka/perasan jeruk nipis
2. Pengaduk 6. 1/4 sdt gula

3. Sendok 7. 1/2 sdt garam
4. 1 Kuning telur 8. 290 mL minyak sayur
Cara Pembuatan:
1. Masukkan garam dan gula ke dalam
cuka/perasan jeruk nipis sampai merata.
2. Masukkan campuran tersebut ke dalam

mangkok.
3. Tambahkan kuning telur dan aduk rata
4. Tambahkan 1 sendok makan minyak dan

aduk rata.
5. Lakukan tahap 4 sampai minyak habis
dan campuran menjadi kental. Prosedur Pembuatan Mayonaise

31