Page 7 - FLIPBOOK AdindaZalvaLestari_002 4A
P. 7
Arsyad, 2014:3), media adalah manusia, benda, atau kejadian yang
menciptakan kondisi yang memungkinkan orang untuk terlibat dalam
perolehan pengetahuan, perolehan pengetahuan, atau perolehan
2
pengetahuan. Misalnya, menurut Asyhar (2012:8), media mendidik orang
tentang apa pun yang dapat menyampaikan atau menyampaikan informasi
dari satu subjek ke subjek lain dengan cara di permukaan tanah. Akibatnya,
3
lingkungan belajar yang efisien dan efektif bagi peserta didik berkembang.
Sebaliknya, pembelajaran adalah program yang mengharuskan
mahasiswa untuk
belajar dari berbagai anggota fakultas (Rudi Susilana dan Cepi Riyana,
2007:5). Pembelajaran adalah "perpaduan dari aktivitas mengajar dan
aktivitas belajar," menurut Wanda Wibawanto (2017:5). Kegiatan di kelas
berfungsi sebagai bantuan guru dalam menumbuhkan pemahaman dan
membina komunikasi interseks yang positif. Kegiatan belajar adalah siswa
yang melakukan pengetahuan. Inklusi media dan edukasi Seperti yang
tertuang dalam artikel Rudi Susilana dan Cepi Riyana tahun 2007, "(a) media
pembelajaran merupakan wadah dari pesan, (b) materi yang dimaksudkan
untuk diseminasi adalah pesan pembelajaran, dan (c) tujuan yang ingin
dicapai adalah proses pembelajaran”. Dari berbagai pendapat diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran merupakan seperangkat alat
atau wadah untuk menyampaikan pesan informasi yang berupa materi
pelajaran secara efektif sehingga dapat menumbuhkan minat belajar siswa
dan tercapainya tujuan pembelajaran.
Berdasarkan beberapa pengamatan yang dilakukan oleh beberapa
orang di atas, dapat dikatakan dengan keyakinan bahwa media pendidikan
merupakan alat perseptual yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan
informasi kepada siswa yang berusaha menyederhanakan proses
pembelajaran dengan tetap menggunakan desain yang menarik untuk
2 Arsyad A, “Media Pembelajaran,” 2011, 23–35.
3 fika agusti, “Media Pembelajaran,” Eprints.Umm.Ac.Id, 2014, 10–36.