Page 9 - FLIPBOOK AdindaZalvaLestari_002 4A
P. 9
pada semua materi, baik itu data, orang, atau objek spesifik lainnya, yang
dapat digunakan oleh siswa untuk belajar, baik sendiri atau dalam kombinasi,
untuk membantu mereka mencapai tujuan pendidikan mereka atau
mengembangkan kompetensi tertentu. Seels dan Richey menjelaskan bahwa
pengetahuan tentang belajar adalah pengetahuan tentang pembelajaran yang
mencakup pengetahuan tentang materi, lingkungan belajar, dan sistem
pendukung. Di dalam pengembangan sumber belajar terdiri dari dua macam,
yaitu adalah:
1. Sumber belajar yang dirancang atau dengan cara sengaja dibuat atau
digunakan untuk membantu proses belajar mengajar, biasa disebut
sumber belajar dengan rancangan, (sumber pembelajaran yang
dirancang). Misalnya buku, brosur, ensiklopedi, film, video, tape, celah,
atau film. Hal ini memang sengaja dirancang untuk kemaslahatan
kegiatan pengajaran.
2. Sumber belajar yang dimanfaatkan untuk memudahkan seseorang belajar
dalam bentuk segala macam sumber belajar yang ada di sekitar kita.
Sumber belajar ini tidak dirancang untuk kepentingan tujuan dari suatu
kegiatan pengajaran. Sumber belajar ini disebut sumber belajar dengan
pemanfaatannya. Misalnya pasar, pertokoan, museum, tokoh
masyarakat, dan sebagainya di lingkungan sekitar seperti taman, gedung
lembaga negara, dan lain-lain. Semua sumber belajar yang dirancang
atau tidak, diklasifikasikan sebagai orang dan peralatan, teknik atau
metode, dan kondisi atau lingkungan. Dalam praktik, semua jenis sumber
belajar, baik yang dirancang maupun yang dimanfaatkan, tidak selalu
harus dibedakan karena memang sulit untuk didefinisikan secara tegas9.
Hal ini dikarenakan sumber belajar secara pandangan umum memiliki
pengertian yang sangat luas, artinya segala sesuatu yang dialami
dianggap sebagai sumber belajar selama itu membawa pengalaman yang
menyebabkan seseorang belajar, sebab belajar pada hakikatnya adalah
proses perubahan tingkah laku ke arah yang lebih sempurna sesuai
dengan tujuan yang telah didefinisikan sebelumnya