Page 13 - e-LKPD Hidrolisis Garam_Berbasis PjBL-STEM
P. 13
Garam Yang Terbentuk Dari Asam Lemah Dan Basa Lemah
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah di dalam air
akan terionisasi dan kedua ion garam tersebut bereaksi dengan air.
Contoh: Garam CH3COONH4 yang terbentuk dari asam lemah garam
4
3
(CH3COOH) dengan basa lemah (NH4OH), garam ini mengalami
3
4
hidrolisis total. Sifat larutan garam ini bergantung pada harga Ka dan
Kb asam basa pembentuknya.
Reaksi ionisasi:
CH3COONH4 → CH3COO + NH4 +
-
4
3
3
4
Reaksi hidrolisis:
-
-
CH3COO + H2O ⇄ CH3COOH + OH (terhidrolisis)
3
3
2
+
+
NH4 + H2O ⇄ NH4OH + H (terhidrolisis)
4
4
2
Sifat larutan ditentukan oleh nilai tetapan kesetimbangan asam (Ka)
dan nilai kesetimbangan basa (Kb) penyusun garam tersebut. Jika Ka >
Kb, maka larutan akan bersifat asam dan jika Ka < Kb maka larutan
akan bersifat basa.
Reaksi Pada Hidrolisis Garam
Ada 3 reaksi yang terjadi pada hidrolisis garam yaitu hidrolisis
sempurna, hidrolisis sebagian, dan tidak terhidrolisis. Hidrolisis
sempurna terjadi dari senyawa asam lemah dan basa lemah. Hidrolisis
sebagian terjadi dari senyawa basa kuat dan asam lemah atau asam
kuat dan basa lemah, reaksi yang tidak terhidrolisis terjadi dari asam
kuat dan basa kuat. Contoh dari reaksi hidrolisis garam tersebut
sebagai berikut:
1. Reaksi Hidrolisis Sebagian
+
NH4Cl → NH4 + Cl -
4
4
+
+
NH4 + H2O ⇄ NH4OH + H (terhidrolisis)
4
4
2
Cl + H2O (tidak terhidrolisis)
-
2
e-LKPD Berbasis PjBL-STEM 6