Page 47 - E-MODUL (210 × 297 mm)
P. 47
BENTUK-BENTUK PERJUANGAN
MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
Perjuangan Diplomasi
6) Konferensi Meja Bundar (KMB)
Sebagai tindak lanjut dari
Perjanjian Roem-royen, pada
tanggal 23 Agustus sampai Adapun hasil KMB sebagai berikut:
dengan 2 November 1949
diadakan Konferensi Meja Bundar
(KMB) di Den Haag, Belanda.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh
Drs. Moh. Hatta, delegasi BFO a. Belanda akan menyerahkan
(Bijeenkomst voor Federal sepenuhnya kedaulatan kepada
Overleg) atau Badan Republik Indonesia Serikat pada
Musyrawarah Negara -Negara akhir bulan Desember 1949.
Federal dipimpin oleh Sultan b. Penyelesaian masalah Irian Barat
Hamid II, sedangkan delegasi ditunda satu tahun kemudian setelah
Belanda dipimpin oleh Mr. van penyerahan kedaulatan pada
Maarseven. Sedangkan UNCI Republik Indonesia Serikat.
dipimpin oleh Christchey. c. Republik Indonesia Serikat dan
Belanda membentuk Uni yang dipimpin
oleh Ratu Belanda berdasarkan
kerja sama sukarela dan sederajat.
d. Republik Indonesia Serikat harus
membayar utang kepada Belanda
sejak tahun 1942.
e. Pembubaran KNIL dan memasukkan
anggota KNIL ke APRIS.
f. Kapal-kapal perang Belanda
ditarik kembali ke Indonesia.
g. Konstitusi Republik Indonesia
Serikat dipermaklumkan kepada
kerajaan Belanda.
47