Page 8 - modul digital berbasis etnomatematika krupuk beras
P. 8
Sejarah Kerupuk Beras
Mlokorejo merupakan salah satu desa yang ada di kabupaten jember tepatnya di
daerah jember selatan, yaitu di kecamatan puger. Mlokorejo terkenal dengan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) salah satunya yaitu pada pembuatan krupuk, di desa
mlokorejo ini terdapat berbagai jenis kerupuk yang diproduksi, salah satunya yaitu kerupuk
beras. Nyatanya beras tidak hanya bisa dimasak menjadi nasi, beras juga bisa dibuat menjadi
kerupuk. Kerupuk beras terbuat dari bahan utama beras dengan bahan campuran lainnya.
Dalam awal pembuatan kerupuk tentunya terdapat kesalahan yang dikarenakan belum
menemukan resep yang tepat, dalam menentukan resep dengan mencoba menambah dan
mnegurangi baha-bahan yang digunakan. Resep yang digunakan sampai saat ini merupakan
resep yang sudah turun temurun yang dicetuskan oleh almh Hj juwairiyah yang merupakan
warga asli desa mlokorejo.
Kerupuk beras merupakan krupuk yang banyak disukai oleh masyarakat, khususnya
yang dari luar desa. Dengan ciri khas pada rasa dari krupuk beras ini yang banyak disukai,
rasa gurih yang dimiliki oleh krupuk beras berbeda dengan krupuk yang lainnya, karena
terdapat tambahan dengan menggunakan royko sapi, serta dibungkus menggunakan daun
pisang sebelum proses perebusan. Dalam proses pembuatannya juga memiliki sedikit
perbedaan yaitu pada proses pewarnaan yang mana pada proses ini pewarnaan dilakukan
sebelum proses pemotongan sehingga terdapat dua warna pada krupuk beras, yaitu warna
merah dan putih.
Gambar 1
krupuk saat proses dijemur
Modul Digital Berbasis Etnomatematika Pembuatan Krupuk Beras 4