Page 30 - E-Modul Pencemaran Lingkungan
P. 30
terganggunya fungsi enzim yang dapat menyebabkan masalah kesehatan
lainnya seperti anemia dan kerusakan ginjal. Afinitas CO terhadap Hb yang
lebih tinggi dibandingkan dengan oksigen (O2) berarti fungsi Hb yang
mengangkut oksigen dalam tubuh terganggu. Sesak napas terjadi saat
oksigenasi tubuh berkurang dan bisa berakibat fatal jika tidak segera terpapar
udara segar. Polutan SOx, NOx, dan H2S dapat mengiritasi saluran udara dan
menyebabkan iritasi dan peradangan.
D. Bahan Pencemar Udara
Menurut Indang Dewata & Yun Hendri Denhas, 2018
Bahan pencemar udara digolongkan berdasarkan bentuknya
atau wujudnya. Ada pula yang menyebutnya sebagai sifat dari bahan
pencemar tersebut berupa (1) gas, (2) cair, dan (3) padat. Tapi dapat
dikombinasi dari salah satu dengan yang lainnya sekaligus
Setelah kamu
selesai membaca mencemari.
pada bagian ini, Masing-masing bahan pencemar udara sebagai berikut.
silahkan link
dibawah ini untuk a. Bahan Pencemar Berbentuk Gas
mengetahui
pengetahuan lebih 1) Senyawa belerang (SOx dan H2S)
lanjut Senyawa sulfur oksida (SOx) adalah senyawa sulfur
dioksida (SO ) dan sulfur trioksida (SO ).
2
3
Senyawa sulfur dioksida ini memiliki bau yang sangat
menyengat, tapi tidak terbakar di udara. Sulfur trioksida ini
juga merupakan senyawa yang tidak reaktif. Reaksi
pembentukan senyawa ini terjadi pada dua tahapan reaksi
sebagai berikut.
Setelah kamu
2
selesai membaca S + O → SO 2 Reaksi tahap I
pada bagian ini, 2 SO + O → 2SO Reaksi tahap II
silahkan link 2 2 3
dibawah ini untuk 2) Seyawa nitrogen (NO2)
mengetahui
x
pengetahuan lebih Nitrogen oksida (NO ) terdiri dari gas nitrit oksida
lanjut
(NO) dan nitrogen dioksida (NO2). Komponen ini sering
menjadi bahan polutan bagi udara.
17