Page 60 - Menjadi Guru Yang Mau dan Mampu Mengajar secara Menyenangkan
P. 60

Colin  Rose—seorang  pakar  dan  sekaligus  praktisi

                accelerated               learning—bahkan                      secara              tegas
                menekankan                  pentingnya                memperbesar                   porsi

                pengajaran ihwal bagaimana belajar (how) ketimbang
                apa  yang  diajarkan  (what)  ketika  seorang  pengajar

                berada  di  kelas.  Lewat  karyanya  yang  memotivasi,

                Master  It  Faster—berpijak  pada  riset-riset  otak  mu-
                takhir—Rose menunjukkan bahwa apabila anak didik

                dilengkapi  dengan  alat-alat  belajar  yang  kaya  dan
                beragam,  mereka  tentu  dapat  belajar  di  mana  pun

                berada.  Pengajar  kemudian  tidak  usah  terbebani

                dengan  target  menghabiskan  materi  yang  ada  di
                kurikulum.  Pengajar  tinggal  merangsang  atau

                memotivasi  mereka  untuk  belajar  lebih  cepat  dan
                menyenangkan baik di kelas maupun di luar kelas.


                  Dunia sudah berubah secara sangat cepat. Sumber-
                sumber informasi sudah tidak berada di tangan satu

                lembaga atau media. Anak-anak didik kita, pada saat

                sekarang             ini,       dapat          belajar          lewat         Internet,
                perpustakaan  pribadi  atau  sekolah,  pameran-

                pameran produk terbaru, media cetak, televisi, radio,
                museum,  kebun  binatang,  stadion-stadion  olahraga,

                keindahan  lautan,  kekayaan  hutan,  dan  masih

                banyak lagi. Tugas pengajar, di era cyberspace, selain
                memberikan pelbagai alat belajar adalah memotivasi

                mereka  untuk  mencari  ilmu  di  luar  kelas.  Tentu

                dengan  ditemukannya  pelbagai  keajaiban  otak,  kini
                terbuka  lebar  bagi  para  pendidik  untuk  lebih

                menekankan  how  ketimbang  what  ketika  sebuah

                pemelajaran dilangsungkan di sekolah.
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65