Page 7 - Menjadi Guru Yang Mau dan Mampu Mengajar secara Menyenangkan
P. 7
didasarkan pada riset-riset otak mutakhir. Buku yang sangat berpengaruh
kepada diri saya ketika saya menyusun buku pengayaan seri kedua ini
adalah Quantum Learning dan Quantum Teaching karya Bobbi DePorter dan
kawan-kawan. Setiap kali saya menemukan sesuatu yang menarik dari
dua buku tersebut, saya pun langsung mencoba menerapkannya di
kelas-kelas yang saya masuki.
Mengapa saya menemukan hanya tiga sisi saja? Mengapa tidak
empat, lima, atau tujuh sisi? Atau kenapa kemudian fondasi itu saya
sebut sebagai segitiga? Agak sulit saya menjelaskan soal ini. Namun,
lepas dari kesulitan saya menjelaskan argumentasi saya tentang
munculnya segitiga tersebut, saya tetap ingin para pengajar—di mana
pun mereka mengajar dan yang memiliki kemauan kuat untuk membaca
buku ini—dapat dengan enak dan nyaman menyantap (baca:
memahami) buku saya ini dan menyerap sisi-sisi kesimpelan dan
kepraktisannya. Ketika saya mengajar, saya merasa cukup mampu untuk
menjadikan pengajaran saya meriah dan menggugah hanya dengan
menerapkan konsep-konsep yang dikandung oleh setiap sisi dari ketiga
sisi segitiga tersebut berikut sinerginya.
Saya merasakan diri saya menjadi berdaya—terus bersemangat untuk
membagikan ilmu yang saya miliki kepada anak didik saya dan
memotivasi mereka untuk giat belajar hari demi hari. Saya juga
merasakan bahwa keterampilan mengajar saya dapat meningkat cukup
pesat berkat kegiatan mengajar saya yang terus saya tujukan untuk
menampung ketiga sisi segitiga tersebut. Dan pengalaman saya menjadi
sangat kaya karena dengan menerapkan ketiga sisi segitiga tersebut,
proses interaksi saya dengan murid-murid saya menjadi lebih intens dan
membangkitkan gairah yang luar biasa.
Sungguh saya ingin buku saya ini dapat membantu para pengajar
untuk keluar dari ketidakberdayaan atau kebosanan ketika mengajar.
Sungguh saya ingin buku saya ini dapat membangkitkan semangat