Page 95 - Menjadi Guru Yang Mau dan Mampu Mengajar secara Menyenangkan
P. 95
dari Emha Ainun Nadjib, Jalaluddin Rakhmat, dan Quraish Shihab,
Hernowo juga belajar bagaimana menampilkan gagasan dalam bentuk
buku yang dapat diakses secara menyenangkan dari para pakar Barat
seperti Bobbi DePorter, Colin Rose, Tony Buzan, Todd Siler, Joyce
Wycoff, dan masih banyak lagi pakar lainnya.
Kini jabatan yang disandang Hernowo adalah Direktur Mizan Learning
Center (MLC). MLC adalah lembaga penerbitan, pelatihan, dan
konsultasi. Buku-buku yang diterbitkan MLC berupa buku-buku praktis
yang memandu para pembacanya untuk memiliki pelbagai keterampilan
(skills)— salah satu di antaranya adalah keterampilan-dasar (basic skill)
berupa reading and writing skills. Beberapa buku MLC, secara khusus,
juga ditujukan kepada para guru. Dan buku-buku tersebut, meski tetap
berisi materi-materi yang sangat penting dan bermanfaat, dikemas
dengan bahasa obrolan yang ringan.
Pelatihan-pelatihan yang ditawarkan oleh MLC diupayakan berbasiskan
buku. Dengan berbasiskan buku, diharapkan, para peserta pelatihan,
selain mendapatkan konsep yang kukuh dan jelas, juga akan dapat
menerapkan apa saja yang diperoleh dari pelatihan MLC di kehidupan
kesehariannya secara terprogram. Sementara itu, wilayah konsultasi
yang dibuka MLC untuk saat ini dicoba difokuskan pada kegiatan menulis
dan membuat buku yang memberdayakan baik penulisnya maupun
pembacanya. Misalnya, salah satunya, adalah pembuatan buku sekolah
yang disesuaikan dengan program KBK (kurikulum berbasis
kompetensi).
Di samping berpengalaman dalam mengajar selama bertahun-tahun di
SMU (Plus) Muthahhari dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM),
Bandung, Hernowo adalah juga seorang instruktur yang mengkhususkan
diri dalam memberikan materi yang berkaitan dengan cara-cara baru
belajar-mengajar. Kemampuan yang dimilikinya ini, terutama, dia peroleh
dari hasil membaca buku-buku seperti Quantum Learning, Quantum