Page 96 - Menjadi Guru Yang Mau dan Mampu Mengajar secara Menyenangkan
P. 96
Teaching, Accelerated Learning, Multiple Intelligences, dan Brain Based
Learning. Ketika mengajar, Hernowo senantiasa mempraktikkan pelbagai
metode belajar dan mengajar yang sangat baru tersebut.
Setelah berhasil membuat buku Quantum Reading dan Quantum Writing
—yang diadopsi dari buku Quantum Learning—Hernowo kemudian
mengonsep pelatihan-pelatihan yang dapat membangkitkan potensi
membaca dan menulis bukan berpijak pada aspek linguistis, melainkan
berpijak pada aspek psikologis dan neurologis. Dia yakin bahwa ada
banyak sekali manfaat yang dapat dipetik oleh seseorang yang menekuni
kegiatan membaca dan menulis buku ditinjau dari ilmu kejiwaan dan ilmu
saraf otak. Hernowo kemudian belajar dari psikolog James W.
Pennebaker yang menunjukkan bahwa menulis secara bebas dapat
menyembuhkan. Selain dari Pennebaker, dia juga belajar menulis
dengan cara-cara baru yang menyenangkan dari psikolog Mihaly
Csikszentmihaly (teori “flow”), Gabriele Rico (teknik “clustering”), Tony
Buzan (teknik “mind mapping”), dan dari ahli linguistik Stephen Krashen
(memadukan kegiatan baca-tulis secara bersamaan).
Buku-buku yang ditulis Hernowo hingga akhir tahun 2004 ini ada 17
buku:
(1) Mengikat Makna: Kiat-Kiat Ampuh untuk Melejitkan Kemauan dan
Kemampuan Membaca dan Menulis Buku (2001, cetakan ke-6).
(2) Andaikan Buku Itu Sepotong Pizza: Rangsangan Baru untuk Melejitkan
“Word Smart” (2003, cetakan ke-3).
(3) Catatan Harian Sebulan Ramadhan (2003).
(4) Tujuh Warisan Berharga: Wasiat Seorang Ayah kepada Putra-Putrinya
dengan Menggunakan Metode “Pemetaan Pikiran” (2003, cetakan ke-2).
(5) Quantum Reading: Cara Cepat nan Bermanfaat untuk Merangsang
Munculnya Potensi Membaca (2003, cetakan ke-4).
(6) Quantum Writing: Cara Cepat nan Bermanfaat untuk Merangsang
Munculnya Potensi Menulis (2003, cetakan ke-3).
(7) Langkah Mudah Membuat Buku yang Menggugah (2004, cetakan ke2).