Page 40 - e-Modul Perawatan dan Perbaikan Lantai/Kelas XI
P. 40
PERAWATAN GEDUNG KELAS XI 31
c. Menyalakan/ menghidupkan mesin dengan sikat polisher telah
terpasang.
d. Mesin dijalankan dan tangki air bersih terisi atau dikosongkan sesuai
dengan kebutuhan.
e. Sikat polisher dipasang, posisi diputar terkunci. Jika perlu pasang pad
sesuaikan kebutuhan, untuk pemasangannya sikat polisher diganti
dahulu dengan driving pad.
f. Isi tangki air polisher dengan larutan formula yang telah dicampur air
sesuai dengan ukuran.
g. Tarik panel tangki air untuk membasahi permukaan karpet/ permukaan
lantai yang kotor, lebih intensif pada permukaan karpet yang lebih
kotor, tunggu beberapa detik, biarkan bereaksi, kerjakan sebagian-
sebagian, jangan seluruh karpet.
h. Campuran shampo karpet (1 : 10 s/d 30) untuk lantai normal atau lantai
high traffic.
i. Untuk tingkat kekotoran normal, lakukan pemolesan lebih lama selama
1 (satu) menit maksimum, langsung isap, sebelum pekerjaan selesai
katup air dihentikan, sikat dan isap hingga kering.
j. Untuk tingkat kekotoran berat, lakukan pemolesan lebih lama selama 3
(tiga) menit maksimum, jika perlu berulang-ulang, maksimum 3 (tiga)
kali sambil isap hingga kering.
k. Pembentukan busa (foam), pada mesin-mesin dan karpet-karpet yang
telah sering dishampo, harus dimatikan busanya dengan foam stop
(antifoam).
l. Pada bagian-bagian/ sudut/ pinggir karpet, dapat dikerjakan dengan
mulut isap tangan.
m. Pemeliharaan mesin shampo dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
1) Sisa air bersih dengan selang isap dikeringkan dari tangki air bersih.
2) Tangki air kotor harus benar-benar bersih dan kosong setelah dicuci.
KONSTRUKSI GEDUNG DAN SANITASI