Page 15 - Kelompok 2_E-Modul Pembelajaran
P. 15
2. Perkembangan Hidup Kepiting
Pada jenis hewan yang lain, hewan muda memiliki struktur dan
fungsi organ tubuh yang berbeda dengan hewan dewasa. Hewan
muda tersebut kemudian berkembang melalui tahap tertentu
sehingga memiliki struktur dan fungsi organ tubuh yang sama
dengan hewan dewasa. Perkembangan hewan yang demikian
disebut dengan metamorfosis.
Gambar 5. Metamorfosis Kepiting
Sumber: https://www.istockphoto.com/id/vektor/metamorfosis-
siklus-hidup-kepitinggm947095984-258609536
Metamorfosis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu metamorfosis
tidak sempurna dan metamorfosis sempurna. Pada hewan yang
mengalami metamorfosis tidak sempurna, telur akan berkembang
menjadi hewan muda yang disebut nimfa. Nimfa merupakan hewan
muda yang mirip dengan hewan dewasa tetapi memiliki ukuran
yang lebih kecil dari hewan dewasa. Selanjutnya, nimfa berkembang
menjadi hewan dewasa. Pada hewan yang mengalami metamorfosis
sempurna, telur akan berkembang menjadi hewan muda yang
disebut larva. Larva memiliki struktur dan fungsi organ yang sangat
berbeda dengan hewan dewasa.
Menurut Siahainenia (2009); Kumalah dan Wardiatno (2017), beberapa
tahapan dalam perkembangan hidup kepiting bakau yaitu:
a. Telur
Telur yang akan dibuahi selanjutnya dimasukkan pada tempat
(bagian tubuh) penyimpanan sperma. Setelah telur dibuahi telur-
telur ini akan ditempatkan pada bagian bawah perut (abdomen).
Jumlah telur yang dibawa tergantung pada ukuran kepiting.
Beberapa spesies dapat membawa puluhan hingga ribuan telur
ketika terjadi pemijahan.
b. Zoea
Pada tahap zoea waktunya sekitar 18-20 hari. Tahap zoea terdiri dari
5 tahapan:
9
MODUL PEMBELAJARAN UNTUK JENJANG SMP KELAS IX