Page 67 - NATASYA AINI BUKU SAKU DIGITAL EKONOMI PENDIDIKAN
P. 67
Investasi pendidikan merupakan upaya untuk mengumpulkan dana guna membiayai
pendidikan seseorang atau anak-anak dalam jangka waktu tertentu. Investasi pendidikan
dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui tabungan pendidikan, asuransi
pendidikan, deposito, reksadana, emas, dan saham. Pendidikan merupakan salah satu media
penting dalam menata SDM sebagai suatu investasi. Beberapa studi yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa pendidikan, baik sekolah menengah maupun perguruan tinggi,
meningkatkan penghasilan seseorang. Peningkatan ini dinilai setelah mempertimbangkan
pengurangan biaya langsung maupun tidak langsung sebagai akibat pendidikan yang
diikutinya. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, Becker (1993) menyatakan sebagai berikut:
“Pendidikan dan pelatihan adalah yang paling banyak investasi penting dalam sumber daya
manusia. Pendapatan masyarakat yang berpendidikan lebih tinggi hampir selalu berada di
atas rata-rata, meskipun keuntungan yang diperoleh umumnya lebih besar di negara-negara
kurang berkembang”.
investasi di bidang pendidikan merupakan investasi jangka panjang secara makro, manfaat
dari investasi ini baru dapat dirasakan setelah puluhan tahun, dalam arti invest ini dalam
jangka panjang.Pada saat sekarang ini, peran pendidikan untuk memajukan sebuah
negara/organisasi dan bertumbuhnya ekonomi semakin diakui keberadaannya.
Perbedaan Antara Private Investment Dengan Social Investment Dalam Investasi
Dibidang Pendidikan
Perbedaan antara Private Investment dan Social Investment dalam Investasi di Bidang
Pendidikan:
1. Private Investment (Investasi Pribadi):
Pengertian: Private investment dalam pendidikan adalah investasi yang
dilakukan oleh individu atau keluarga untuk memperoleh manfaat pribadi.
Tujuan utama adalah meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan
kualifikasi individu yang bisa meningkatkan peluang karier dan
pendapatan mereka di masa depan.
67

