Page 11 - BAB 1
P. 11
kecerdasan, ahklak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (Pasal 1 butir 1 Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional).
Pendidikan merupakan keseluruhan aktifitas manusia dan
masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan memperbaiki,
memulihkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
Pendidikan menentukan tingkat kesejahteraan sebagai bagian dari
capaian peradaban sebuah bangsa (Moh. Sochib, dalam Jurnal
Konstitusi, 2006).
Kesejahteraan, berasal dari kata sejahtera; Mengacu pada
KBBI Dep Dik Nas, Sejahtera merupakan suatu keadaan yang
meliputi rasa aman dan tenteram lahir dan batin. Keadaan sejahtera
relative, berbeda pada setiap individu maupun keluarga, dan
ditentukan oleh falsafah hidup masing-masing. Kondisi sejahtera
bersifat tidak tetap, dapat berubah setiap saat baik dalam waktu
cepat atau lambat. Untuk mencapai dan mempertahankan
kesejahteraan, manusia harus berusaha secara terus-menerus dalam
batas waktu yang tidak dapat ditentukan, sesuai dengan tuntutan
hidup yang selalu berkembang tanpa ada batasan waktunya.
Keluarga, menurut Ki Hadjar Dewantara, berasal dari kata
“kawula” yang berarti saya, abdi atau hamba, yang bertugas dan
berkewajiban mengabdikan diri. Warga, berarti anggota yang
mempunyai hak dan kewajiban serta tanggung jawab atas segala
hal yang berhubungan dengan kepentingan kelompoknya/
keluarganya. Setiap anggota dalam keluarga mempunyai kewajiban
saling menolong dan saling melengkapi dalam upaya mencapai
tujuan keluarga. Setiap anggota dalam keluarga mempunyai hak
untuk mengeluarkan ide atau pendapatnya dan mempunyai
2 Ilmu Kesejahteraan Keluarga