Page 12 - BAB 1
P. 12
kewajiban saling mendengarkan dan mempertimbangkan masing-
masing pendapat anggota dalam keluarganya. Semua hubungan
yang terjalin dalam keluarga diharapkan dilandasi rasa ihkas dan
kasih sayang.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa,
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga adalah: Suatu usaha sadar dan
terencana sebagai usaha mewujudkan tumbuh kembang individu
kearah pembangunan rokhani, jasmani dan social, dengan cara
memberikan bimbingan dan bantuan baik kepada pada keluarga
dan individu sebagai anggota keluarga, dalam upaya meningkatkan
taraf hidup individu dan keluarga sehingga akan terwujud keluarga
sejahtera.
Tujuan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, mangacu pada
pokok pegangan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (1982), adalah
memimpin, membimbing dan membombong keluarga, menuju
keselamatan, ketenteraman dan kemakmuran lahir dan batin dalam
tata kehidupan dan penghidupannya berdasarkan pancasila dan
azas kekeluargaan. Berdasarkan tujuan tersebut, jika dijabarkan
secara rinci, tujuan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga adalah:
Memperbaiki kehidupan keluarga;
Menolong anggota keluarga dalam mencapai tujuannya masing-
masing dalam memperkembangkan kepribadiannya;
Memberi kecakapan dan melatih keterampilan tatalaksana
dalam keluarga;
Mencapai keahlian tertentu;
Memberi rasa kepuasan pada kehidupan seseorang dan
penyesuaian diri dalam lingkungan social ekonomi;
Asih Kuswardinah 3