Page 143 - BAB 1
P. 143
Di dalam rumah, keluarga tinggal sebagai unit. Sebagian
besar kegiatan masing-masing anggota keluarga dilakukan di
rumah tinggalnya. Beberapa anggota keluarga pada usia tertentu
setiap hari bisa menghabiskan waktunya sepanjang hari dalam
hitungan 24 jam berada di rumah. Dengan demikian, rumah tinggal
dapat mempengaruhi kehidupan anggota keluarganya. Pertama,
kesehatan jasmani dapat dipengaruhi, sebagai ilustrasi: sebuah
rumah dengan konstruksi yang tidak memenuhi syarat atau salah,
dapat membahayakan kesehatan maupun keamanan keluarga.
Kecuali pengaruh terhadap jasmani anggota keluarga, kondisi
rumah juga dapat mempengaruhi moril dan segi-segi social
kehidupan keluarga. Sebagai ilustrasi: Rumah yang terlalu kecil,
tidak cukup banyak kamar, sehingga tidak terdapat privacy. Ilustrasi
lain: tidak adanya tempat atau kurang tempat untuk menyimpan
barang, sering berakibat barang-barang akan diletakkan dimana-
mana. Kondisi demikian, tidak memberi kesempatan bagi anggota
keluarga untuk membedakan antara barang kepunyaan sendiri
dengan barang bukan miliknya. Pembedaan tersebut sebenarnya
merupakan pengalaman belajar untuk menghormati sesuatu yang
bukan miliknya. Pengertian tersebut harus sudah ditanamkan sejak
masa anak-anak. Ruang untuk tidur dan vasilitas-vasilitas untuk
menyimpan barang setiap anggota keluarga merupakan salah satu
hal yang dapat mempengaruhi norma-norma moral dan tingkah
laku dari anak-anak yang dibesarkan dalam rumah.
Sangat layak, jika sebuah keluarga mulai berupaya
mencurahkan perhatian terhadap rumah kita untuk memenuhi
norma-norma: keindahan, kesehatan, kesusilaan, keamanan dan
kemerdekaan (privacy). Perhatian keluarga terhadap keadaan rumah
134 Ilmu Kesejahteraan Keluarga

