Page 8 - Buku Referensi Juliana 2020 Media dalam Pembelajaran Pada Masa Pandemi
P. 8
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pembelajaran
1. Pengertian Pembelajaran
Menurut pandangan Gagne (dalam Dimyati dan Mujiono, 2009)
belajar adalah serangkaian proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi
lingkungan, melewati pengolahan informasi, menjadi kapabilitas baru.
Istilah kapabilitas diartikan sebagai perubahan tingkah laku akibat
kegiatan belajar mengajar. Selanjutnya Piaget (dalam Dimyati dan
Mujiono, 2009) belajar adalah pengetahuan yang dibentuk oleh individu,
sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan.
Dengan adanya interaksi dengan lingkungan maka fungsi intelek akan
semakin berkembang. Sementara itu Sardiman (2011) menjelaskan
belajar merupakan perbuatan tingkah laku atau penampilan, dengan
serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati,
mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Belajar juga akan lebih baik
jika subjek belajar itu mengalami atau melakukannya.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan
serangkain proses perubahan yang dibentuk oleh individu dan perubahan
tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas
tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap,
kebiasaan, pemahaman, ketrampilan, daya pikir, dan kemampuan-
kemampuan yang lain.
Selanjutnya pembelajaran merupakan suatu proses menciptakan
kondisi yang kondusif agar terjadi interaksi komunikasi belajar mengajar
antara guru, peserta didik, dan komponen lainnya untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional pasal 1 ayat 30, pembelajaran adalah proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar.
Suardi (2018: 7) menjelaskan bahwa pembelajaran adalah proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan
pendidik agar dapt terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan,
3