Page 57 - 1595687149-Bencana di Pulau Seberang Full
P. 57

Ruangan  menjadi  ramai,  ada  warga  yang  setuju  dan
            tidak  setuju  dengan  usulan  Paman  Yusuf.  Kak  Faris  dan

            warga Desa Pulau Seberang menjadi khawatir, takut terjadi

            perpecahan antarwarga Desa Pinggir Pantai karena mereka.

                 “Tenang, Bapak-Bapak sekalian,” pinta Pak Lurah.

                 “Saya pribadi memahami apa yang dirasakan Pak Dirman
            dan  kawan-kawan.  Namun,  bencana  yang  terjadi  di  Desa

            Pulau Seberang saat ini, jika terus dibiarkan, bisa berakibat

            tenggelamnya  pulau  kecil  itu.  Desa kita pun  akan  terkena
            dampaknya.”

                 “Pencemaran laut yang terjadi di sana akan merambat

            ke pesisir kita. Hal ini sangat berbahaya untuk anak cucu kita

            di masa mendatang. Apakah Bapak-Bapak ingin mewariskan

            kehancuran pada generasi penerus kita?” tanya Pak Lurah.
                 Orang-orang memang agak terkejut atas penuturan Pak

            Lurah mengetahui hilangnya sebuah pulau kecil di seberang

            desa  akan  mengakibatkan  desa mereka  ikut  terkena
            dampaknya. Mereka saling pandang satu sama lain.

                 “Saya  usul, Pak  Lurah,” sahut  Pak  Kadir  seraya

            mengacungkan jari telunjukknya.

                 “Silakan, Pak Kadir.”






                                                                         47
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62